Jumat 04 Feb 2022 09:33 WIB

Play to Earn Gaming Bakal Jadi Masa Depan Industri Gim?

Kehadiran blockchain melahirkan tren abru industri gim.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Bermain gim (ilustrasi)
Foto: Republika TV/Fian Firatmaja
Bermain gim (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kehadiran teknologi blockchain dengan segala ekosistem pendukungnya, melahirkan berbagai hal baru di industri teknologi. Mulai dari, decentralized finance, non fungible tokens (NFT), metaverse hingga konsep play to earn gaming.

Dengan konsep gaming terbaru ini, masyarakat bisa menikmati permainan, sambil sedikit demi sedikit mengumpulkan kekayaan. Saat ini, masyarakat sudah bisa menikmati sejumlah gim play-to-earn, seperti Axie Infinity dan Decentraland.

Baca Juga

Dikutip dari Business Insider pada Selasa (25/1), kehadiran gim ini pun bisa dianggap sebagai sebuah revolusi dalam industri gim. Karena, gim dengan konsep play-to-earn hadir dengan format baru dan dengan daya tarik yang sangat memikat.

Model gim ini bisa menghasilkan uang dari mata uang yang diperoleh pemain dalam platform. Salah satu pengembang platform blockchain, James Bachini mengatakan, sebagian besar gim saat ini memiliki token untuk in-game purchases dan perdagangan antarpemain.

"Dari situlah para pemain gim memperoleh nilai melalui penggunaan token yang dianggap berharga oleh pemain lain atau oleh pedagang aset digital," ujarnya.

Siklus ini pun membuat token dalam dua gim paling sukses, yakni Axie Infinity dan Decentraland mengalami lonjakan nilai yang fantastis. Sepanjang 2021, token Axie Infinity naik 18 ribu persen dan token Decentraland naik hingga empat ribu persen.

Tapi, tak semua gim dengan konsep play to-earn bisa membuat pemain bisa untung banyak. Karena, kesuksesan play-to-earn sangat bergantung pada seberapa banyak waktu yang digunakan untuk bermain gim tersebut.

Selain itu, popularitas gim dan tingkat permintaan di pasar untuk token dalam gim tersebut, ikut pula memengaruhi naik turunnya harga. Terkait keberlanjutan, tren gaming berkonsep play to earn, Founder DeFi Domi nation Finance, Adrian Kolody, mengatakan, keberlanjutan model gim ini sangat bergantung pada kemampuan pengembang gim dalam menjaga pertumbuhan nilai token.

Namun, pengembang juga akan dihantui oleh anggapan bahwa daya tarik untuk menghasilkan uang, akan berdampak pada menurunnya sensasi dalam bermain gim. "Oleh karena itu, pengembang harus bisa membuat pemain merasa lebih tertantang dan menjadi gamers berkualitas tinggi," kata Kolody.

Di satu sisi, pengembang juga harus bisa menarik banyak pemain baru ke dalam permainan yang dikembangkan. Jika jumlah pemain baru bisa dipertahankan, maka model gim ini bisa berkelanjutan dan terus mampu memberikan penghasilan bagi penikmatnya.

Platform gim sendiri bisa mendapat ke untungan dari tiap biaya transaksi dalam pem belian di dalam permainan. Oleh karena itu, pengembang juga perlu menjaga loyalitas para pemainnya sehingga hal ini perlu ditunjang oleh ekosistem atau komunitas yang solid.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement