Kamis 17 Feb 2022 23:29 WIB

SMA Bosowa Bina Insani Gelar Webinar Pendidikan “You Can’t Bring Me Down”

Webinar pendidikan merupakan program rutin tahunan PABBI SMA Bosowa Bina Insani.  

SMA Bosowa Bina Insani (BBI)   dan Parent Association Bosowa Bina Insani (PABBI) SMA BBI  menggelar webinar pendidikan  dengan tema “You Can’t Bring Me Down”, Kamis (17/2).
Foto: Dok Bosowa School
SMA Bosowa Bina Insani (BBI) dan Parent Association Bosowa Bina Insani (PABBI) SMA BBI menggelar webinar pendidikan dengan tema “You Can’t Bring Me Down”, Kamis (17/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- SMA Bosowa Bina Insani Bogor bekerja  sama dengan Parent Association Bosowa Bina Insani (PABBI) SMA menggagas webinar pendidikan untuk siswa dan siswi SMA Bosowa Bina Insani dengan tema “You Can’t Bring Me Down”. Webinar pendidikan tersebut diadakan untuk memberikan edukasi kepada siswa dan siswi kelas X dan XI melalui kegiatan yang menyenangkan dengan tema-tema yang disesuaikan tidak hanya dengan kebutuhan perkembangan remaja namun juga mengikuti tema yang sedang trend dikalangan remaja.

Kegiatan yang dibuka oleh Cucup Shohibul Maqomat selaku kepala SMA Bosowa Bina Insani Bogor ini dilaksanakan Kamis (17/2) melalui platform Zoom. Pelaksanaan dengan platform ini memungkinkan siswa dan orang tua turut berpartisipasi bersama-sama dari rumah. 

photo
Kepala SMA Bosowa Bina Insani Bogor, Cucup Shohibul Maqomat.  (Foto: Dok Bosowa School)

“Webinar pendidikan merupakan program rutin tahunan.  Kali ini PABBI menghadirkan Haniva Hasna  MKrim atau yang sering dikenal dengan panggilan ‘Ibu Iva Haniva’. Ia merupakan  seorang kriminolog kondang yang juga konselor dan trainer serta coach dalam bidang pengembangan diri remaja dan orang dewasa untuk berbagi dengan para siswa mengenai tips dan trik bagi remaja keluar dari pola hubungan pertemanan yang memberikan efek negatif dengan rekan sebaya maupun orang yang lebih tua,” kata  Ketua PABBI SMA Bosowa Bina Insani, Wulan Woro Dharmayanti seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

“Remaja yang tidak memiliki mental yang kuat akan mudah dipengaruhi oleh peer pressure,” ujar Iva saat   menyampaikan pesan kepada orang tua dalam memberikan trik tentang bagaimana cara orang tua mengajarkan siswa agar terbentuk pribadi yan kuat.

Iva menambahkan, perilaku remaja dipengaruhi faktor internal dan eksternal. Dan faktor internal paling banyak dipengaruhi oleh pola asuh yang diterima seorang anak. “Selain itu orang tua pun perlu memahami bagaimana cara berkomunikasi dengan anaknya, bagaimana cara membuat kesepakatan dengan anak dan bagaimana membuat remaja tidak merasa di- “labelling” orang -rang yang lebih tua.

photo
Ketua PABBI SMA Bosowa Bina Insani, Wulan Woro Dharmayanti.  (Foto: Dok Bosowa School)

Materi yang disampaikan dengan kemampuan komunikasi yang baik dan menyenangkan dengan “Bahasa yang ringan ini membuat siswa dan orang tua antusias mengikuti, memberi komentar dan bertanya sehingga kegiatan semakin menyenangkan dan dinamis,” tutur Wulan Woro Dharmayanti.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement