Jumat 18 Feb 2022 14:45 WIB

Madu Manuka Banyak Dipalsukan, Bagaimana Cara Mengenali yang Asli?

Produk madu manuka palsu biasanya dicampur dengan madu biasa atau sirup gula.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Madu (ilustrasi). Jumlah produk berlabel madu manuka di rak supermarket Inggris jauh lebih banyak daripada hasil produksi madu manuka dalam satu tahun penuh.
Foto:

Sarah menyoroti, madu seharusnya diperlakukan sebagai bahan makanan mewah. Pasalnya, proses produksinya perlu pengorbanan lebah. Sebanyak 12 ekor lebah butuh seumur hidupnya untuk membuat madu sebanyak satu sendok teh.

Sarah yang berdomisili di London, Inggris, itu menyampaikan, madu biasa yang asli sedikitnya berharga delapan poundsterling (sekitar Rp 156 ribu) per stoples. Harga yang murah bisa menjadi penanda madu tidak asli.

Untuk mendapat madu berkualitas terbaik yang sepenuhnya asli, konsumen bisa membeli langsung di peternak lokal. Di Inggris, lokasinya dapat diketahui secara daring lewat situs British Beekeepers Association.

Manajer merek senior di Real Health Manuka Honey, Holly Ryding, memberi tahu ciri-ciri madu manuka. Menurut Ryding, madu manuka yang murni 100 persen memiliki warna emas pekat dan konsistensi berair.

Jika tekstur madu tidak mengalir keluar dari toples, itu bisa menjadi tanda bahwa produk telah dipanaskan atau diproses secara berlebihan. Dia menyoroti bahwa ada kemungkinan madu yang dijual di swalayan tidak sepenuhnya murni.

"Banyak madu manuka di rak supermarket berwarna pucat, tanda lain bahwa madu itu tidak langsung dari sarangnya dan mungkin telah dicampur, dipanaskan, dan diproses, yang semuanya dapat merusak enzim aktif di dalam manuka," kata Ryding, dikutip dari laman Daily Mail, Jumat (18/2/2022).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement