Rabu 16 Mar 2022 00:18 WIB

Pakar: Daya Tular 'Son of Omicron' Hampir Setara dengan Penyakit Paling Menular di Dunia

Son of Omicron sekitar 1,4 kali lebih menular daripada varian omicron orisinal.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Ilustrasi Covid-19. Ahli menyebut, daya tular BA.2 alias Son of Omicron bisa dikatakan hampir mendekati daya tular penyakit paling menular di dunia, yaitu campak.
Foto:

Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan subvarian omicron BA.2 berkontribusi pada peningkatan laju perawatan pasien di sejumlah negara. Beberapa negara yang diamati laju penularannya, seperti di Hongkong, Korea Selatan, Inggris, tampak mengalami peningkatan kasus perawatan akibat infeksi Son of Omicron.

Nadia mengatakan, Indonesia sedang mewaspadai potensi lonjakan kasus yang dipengaruhi subvarian BA.2 tersebut. Jumlah kasus yang kini terdeteksi di Tanah Air mencapai 363 kasus sejak Januari 2022.

Nadia mengatakan, BA.2 memiliki karakteristik tingkat transmisi yang tinggi atau lebih cepat menular serta memiliki tingkat keparahan apabila seseorang terinfeksi. Gejala yang umumnya timbul mirip dengan subvarian BA.1 yang kini mendominasi distribusi virus di Indonesia.

"Dari pemeriksaan genom sekuensing yang kami lakukan sejak Januari, kasus BA.1, BA.2, BA.3, dan BA.11 berjumlah total 8.302 kasus," kata Nadia yang juga menjabat sebagai sekretaris Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI dalam konferensi pers virtual yang diikuti dari Zoom di Jakarta, Selasa (15/3/2022) sore.

Nadia mengatakan, vaksin Covid-19 yang beredar di Indonesia dipastikan masih efektif mencegah seluruh subvarian omicron. Pada prinsipnya, melengkapi vaksinasi dua dosis dan tentunya dengan adanya penambahan vaksin dosis ketiga atau booster akan meningkatkan pertahanan, termasuk terhadap subvarian omicron.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَآ اَقُوْلُ لَكُمْ عِنْدِيْ خَزَاۤىِٕنُ اللّٰهِ وَلَآ اَعْلَمُ الْغَيْبَ وَلَآ اَقُوْلُ اِنِّيْ مَلَكٌ وَّلَآ اَقُوْلُ لِلَّذِيْنَ تَزْدَرِيْٓ اَعْيُنُكُمْ لَنْ يُّؤْتِيَهُمُ اللّٰهُ خَيْرًا ۗ اَللّٰهُ اَعْلَمُ بِمَا فِيْٓ اَنْفُسِهِمْ ۚاِنِّيْٓ اِذًا لَّمِنَ الظّٰلِمِيْنَ
Dan aku tidak mengatakan kepadamu, bahwa aku mempunyai gudang-gudang rezeki dan kekayaan dari Allah, dan aku tidak mengetahui yang gaib, dan tidak (pula) mengatakan bahwa sesungguhnya aku adalah malaikat, dan aku tidak (juga) mengatakan kepada orang yang dipandang hina oleh penglihatanmu, “Bahwa Allah tidak akan memberikan kebaikan kepada mereka. Allah lebih mengetahui apa yang ada pada diri mereka. Sungguh, jika demikian aku benar-benar termasuk orang-orang yang zalim.”

(QS. Hud ayat 31)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement