Oleh : Wakil Ketua Umum PBNU 2010-2015 dan mantan Waka BIN
REPUBLIKA.CO.ID, “Panta Rhei Uden Mene,” kata filsuf Herakleitos , tidak ada satupun di alam semesta yang tidak berubah, semua bergerak dan berubah. Dalam khazanah pengetahuan Islam, semua yg ada di dunia bersifat fana, hanya Allah SWT yang baqa atau abadi.
Jenderal Andika Perkasa , lulusan Universitas di Amerika ketika membolehkan keturunan PKI ikut test masuk TNI, tampaknya ingin memberikan “pesan strategis “. TNI harus menjadi perekat bangsa sehingga Indonesia mampu mengantisipasi perobahan dunia yang sedang berlangsung sangat cepat.
Berbagai jenis Ideologi politik didunia sedang mengalami perubahan seperti Komunisme, Sosialisme, Liberalisme, dan Islamisme ( Islam politik ), dan lain-lainnya. Dalam tulisan ini, sesuai tema tulisan, akan dikupas ideologi kiri cq (casu quo, Komunisme). Sejauh mana perubahan dan pengaruhnya terhadap komunis Indonesia secara singkat?
Komunisme merupakan perpaduan antara ajaran Marx dengan ajaran Lenin. Meskipun Presiden Mesir Gamal Abdul Naser mengikuti garis pemikiran Marx, tetapi karena dipadukan dengan Pan Arabisme, maka tidak dapat disebut dengan komunisme, tetapi Naserisme.
Demikian juga Sukarno, meskipun mengambil ajaran Marx sebagai landasan berpikirnya tetapi karena memadukan dengan nilai ke Indonesiaan, ajarannya disebut “ Marhaenisme “, atau Sukarnoisme. Baik pandangan Naser maupun Sukarrno lebih tepat disebut Sosialisme, bukan Komunisme.
Partai Komunis Rusia saat ini hanya menduduki rangking ke-8, sedangkan yang berkuasa di Rusia sejak 1991 adalah Partai Rusia Bersatu dibawah pimpinan Vladimir Putin.
Sedang Partai Komunis Cina ( PKC ) yang berkuasa China Daratan tidak lagi memasukkan Leninisme-Maoisme sebagai ideologinya.
Baca juga: Fakta Manfaat Medis Puasa yang Tak Terbantahkan dan 7 Saran Konsumsi Sehat
PKC mendasarkan pada Marxisme dengan nilai nilai budaya China. Kedua negara itu menerapkan ekonomi pasar bebas, izinkan milik pribadi dan penanaman modal asing serta memberikan kebebasan beragama.
Di RRC, Partai Komunis China lebih mempunyai fungsi untuk mengendalikan kekuasaan ketimbang mengedepankan ideologi. Setahu saya hanya Partai Komunis Kuba yg mempertahankan Marxisme dan Leninisme sebagai dasar ideologinya dan mungkin satu satunya yang layak disebut Partai komunis.
Sedangkan Korea Utara, yang sering disebut negara komunis, tetapi ideologinya disebut dengan Juche“ atau “Berdikari “, yang digagas Bapak Negara Kim Il Sung.