Jumat 29 Aug 2025 13:51 WIB

Ratusan Demonstran Geruduk Mako Brimob Usai Sholat Jumat

Massa aksi kembali memprotes kematian seorang pengemudi ojek daring di Jakarta.

Prajurit Korps Marinir TNI AL dikerahkan berjaga di depan Mako Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025).
Foto: Republika/Fikri
Prajurit Korps Marinir TNI AL dikerahkan berjaga di depan Mako Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ratusan demonstran kembali melakukan unjuk rasa di Mako Brimob, Kwitang, Jakarta Pusat, pada Jumat (29/8/2025) siang. Berdasarkan pantauan, massa tersebut dikawal personel TNI selama berunjuk rasa di sekitar 500 meter dari Mako Brimob.

Mereka meneriakkan kata-kata "pembunuh" sembari menunjuk-nunjuk ke arah Mako Brimob sambil mencoba bergerak mendekati markas tersebut.

Baca Juga

Awalnya, personel TNI yang berjaga tidak memperbolehkan. Namun setelah beberapa saat, massa diperbolehkan maju sekitar 20 meter.

Hingga pukul 13.13 WIB, ratusan demonstran yang terdiri dari warga dan pengemudi ojek online (ojol) itu terus berteriak untuk menyampaikan aspirasi mereka.

Unjuk rasa tersebut kembali dilakukan setelah Sholat Jumat, setelah sebelumnya ada kesepakatan untuk mempertemukan perwakilan ojek daring dengan pihak Brimob.

Hingga Jumat siang, akses kendaraan di Jalan Kramat Kwitang dari Tugu Tani hingga jalan layang (flyover) Senen lumpuh total dan tidak dapat dilalui kendaraan.

Petugas masih melakukan penyekatan di kawasan Tugu Tani dengan memarkir truk dan separator sehingga jalur itu tidak dapat dilewati kendaraan.

Demonstrasi tersebut merupakan respons atas kematian seorang pengemudi ojol bernama Afan Kurniawan akibat terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob berjenis Barracuda pada Kamis (28/8) malam. 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement