Ahad 17 Apr 2022 18:11 WIB

Awas, Kurang Tidur Bisa Picu Terjadinya Diabetes

Resistensi insulin bisa terjadi jika kurang tidur berkepanjangan, sebabkan diabetes.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Friska Yolandha
Kurang tidur (ilustrasi).
Foto:

Salah satu hormon yang mungkin terpengaruh adalah hormon ghrelin atau hormon yang mengatur rasa lapar. Hormon lain yang juga terdampak akibat kurang tidur adalah hormon leptin, atau hormon yang mengatur rasa kenyang.

Kurang tidur diyakini bisa menyebabkan hormon ghrelin menjadi lebih tinggi dan hormon leptin menjadi lebih rendah. Kombinasi keduanya bisa memicu timbulnya kebiasaan makan tidak sehat yang berjuang pada kenaikan berat badan dan kegemukan.

Kegemukan atau memiliki berat badan berlebih merupakan salah satu faktor risiko utama dari diabetes tipe 2. Kegemukan diketahui dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes tipe 2 hingga tujuh kali lipat.

"Ada juga fakta sederhana di mana ketika kita lelah (karena kurang tidur) kebiasaan makan menjadi tidak teratur dan kurang sehat," jelas Payne.

Para ahli menganjurkan orang-orang untuk tidur malam setidaknya selama tujuh jam untuk mencegah terjadinya diabetes. Pencegahan diabetes bisa membantu menghalau sekitar 57 komplikasi kesehatan lain yang juga bisa terjadi akibat diabetes, seperti penyakit ginjal, kanker, dan penyakit saraf. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement