REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Setelah lama vakum, Universitas Lampung (Unila) menggelar lagi vaksinasi Covid-19 ketiga atau booster (penguat) bagi keluarga besar Unila dan masyarakat umum, Rabu (6/7/2022). Gelaran ini Unila bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara (BIN).
Kegiatan vaksinasi booster gratis tersebut mengambil tema “Indonesia Sehat, Indonesia Hebat”, berlangsung di Poliklinik Unila Bandar Lampung mulai 6 sampai 8 Juli 2022.
Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unila Prof Asep Sukohar mengatakan, program vaksinasi Covid-19 ini kerja sama Unila dan BIN dengan sasaran utama masyarakat umum dan juga keluarga besar Unila.
Untuk meningkatkan animo masyarakat agar dapat berpartisipasi pada program ini, Unila dan BIN melibatkan beberapa pihak seperti Babinsa, lurah, dan masyarakat desa, untuk membantu suksesnya pelaksanaan program vaksinasi ini.
“Mudah-mudahan 1.000 dosis bisa diberikan,” ujar Asep Sukohar yang juga ketua Satgas Covid-19 Unila itu.
Program vaksinasi Covid-19 gratis yang digelar Unila tersebut diikuti 200 peserta yang telah mendaftar secara online di website vaksin.unila.ac.id. Program ini juga menerima pendaftaran on the spot dengan syarat membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Seusai vaksinasi periode pertama pada 6-8 Juli 2022, program vaksinasi akan dilanjutkan lagi rutin setiap hari Rabu dan Jumat yang berlangsung hingga akhir tahun tetap di Poliklinik Unila.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, 19 Juni 2022, perkembangan vaksinasi Covid-19 di Lampung dari target sasaran 6.645.226 telah terealisasi pada dosis pertama 90.89 persen atau 6.040.035 orang, dosis kedua 72,59 persen atau 4.823.476 orang, dan dosis ketiga baru tercapai 13,16 persen atau 874.422 orang.
Sebagian masyarakat yang belum melanjutkan vaksinasi dosis ketiga, setelah diperbolehkan mudik Lebaran Idul Fitri 1443 H tersebut, dikarenakan berbagai hal. Selain tidak dipersyaratkan lagi untuk keluar kota/daerah, juga kasus Covid-19 di Lampung terus menurun.
“Saya masih dosis kedua, belum ada rencana mau suntik booster. Lagi pula sekarang sudah mulai normal lagi, tidak lagi syarat keluar kota,” kata Yudi (52 tahun), warga Hanura, Kabupaten Pesawaran.
Menurut dia, meski kasus Covid-19 terus menurun di Lampung dan juga tidak disyaratkan berpergian keluar kota vaksin booster, protokol kesehatan tetap dijalankan. Kalau di tempat terbuka, ujar wiraswastawan ini, tidak memakai masker, tapi di dalam ruangan dan tempat hajatan atau kumpulan orang pakai masker.
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement