Tiga dosen multidisiplin dari Universitas Lampung melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Batu Balak, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan Lampung, beberapa waktu lalu. Ketiga dosen Unila mentransfer keilmuannya kepada masyarakat untuk mendukung pengembangan geowisata berbasis digital dan sadar bencana. (FOTO : Dok Unila)
Tiga dosen multidisiplin dari Universitas Lampung melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Batu Balak, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan Lampung, beberapa waktu lalu. Ketiga dosen Unila mentransfer keilmuannya kepada masyarakat untuk mendukung pengembangan geowisata berbasis digital dan sadar bencana. (FOTO : Dok Unila)
Tiga dosen multidisiplin dari Universitas Lampung melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Batu Balak, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan Lampung, beberapa waktu lalu. Ketiga dosen Unila mentransfer keilmuannya kepada masyarakat untuk mendukung pengembangan geowisata berbasis digital dan sadar bencana. (FOTO : Dok Unila)
Tiga dosen multidisiplin dari Universitas Lampung melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Batu Balak, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan Lampung, beberapa waktu lalu. Ketiga dosen Unila mentransfer keilmuannya kepada masyarakat untuk mendukung pengembangan geowisata berbasis digital dan sadar bencana. (FOTO : Dok Unila)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG -- Tiga dosen multidisiplin dari Universitas Lampung baru-baru ini melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Batu Balak, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan Lampung.
Ketiga dosen tersebut adalah, Rahmi Mulyasari, M.T. dari Teknik Geologi. Bagus Sapto Mulyatno,M.T. dari Teknik Geofisika dan Titin Yulianti, M.T. dari Teknik Informatika.
Ketiga dosen ini mentransfer keilmuannya kepada Masyarakat untuk mendukung pengembangan geowisata berbasis digital dan sadar bencana.
Ketua Tim Pengabdian, Rahmi Mulyasari menyatakan, kegiatan Pengabdian tersebut mengangkat tema Edukasi Mitigasi Tsunami dan Pengembangan Geowisata Batu Balak berbasis Digital sebagai Desa Wisata Sadar Bencana di Lampung. " Kegiatan ini mendapatkan pendanaan oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Masyarakat (DRTPM), Kemdikbudristek Tahun 2024, pada skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM)," ujarnya.
sumber : Republika
Advertisement