REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Regulator obat Kanada untuk pertama kalinya telah menyetujui vaksin Covid-19 untuk bayi dan anak-anak prasekolah. Health Canada mengumumkan, vaksin Moderna dapat diberikan kepada anak-anak berusia antara enam bulan dan lima tahun dalam dosis seperempat ukuran yang disetujui untuk orang dewasa.
Persetujuan tersebut didasarkan pada peninjauan data uji klinis dari Kanada dan Amerika Serikat. Itu berarti 1,7 juta lebih banyak orang Kanada akan segera dapat memperoleh vaksin untuk melawan virus Covid-19.
Banyak orang tua yang sudah menunggu pengumuman ini, dan banyak juga yang bertanya-tanya. Mengutip dari CBC News, Jumat (15/7/2022), ada sejumlah pembicaraan dengan pakar kesehatan untuk mendapatkan jawaban.
Apa manfaatnya untuk anak kecil?
Meskipun sebagian besar anak kecil yang tertular Covid-19 hanya menunjukkan gejala ringan, beberapa dapat mengembangkan kasus penyakit yang lebih serius dan memerlukan rawat inap. Rawat inap di antara anak-anak balita meningkat pesat setelah kedatangan varian Omicron pada bulan Desember 2021.
Menurut Badan Kesehatan Masyarakat Kanada, angka tersebut naik dari 1,4 per 100.000 anak antara 1 Maret 2020 dan 31 Desember 2021, menjadi 15,9 per 100.000 antara 1 Januari 2022 dan 31 Maret 2022.
Dokter anak dan presiden Asosiasi Medis Kanada, Katharine Smart, mengatakan, vaksin memberi orang tua pilihan yang akan membantu mengurangi risiko itu dan memberikan perlindungan yang kuat terhadap penyakit serius. "Saat ini, salah satu risiko paling umum bagi anak-anak dalam hal penyakit menular adalah Covid-19," kata dia.
Data uji klinis, yang dikumpulkan setelah kedatangan Omicron, menunjukkan vaksin Moderna mencegah gejala Covid-19 pada tingkat 50 persen pada anak-anak antara usia enam dan 23 bulan, dan pada tingkat 37 persen pada anak-anak berusia dua hingga lima tahun.
Smart mengatakan, belum jelas dari data yang ada apakah vaksin akan membantu mengekang penularan meskipun penelitian pada kelompok usia lain telah menunjukkan vaksin membantu. "Kami tidak punya data untuk menjawabnya," kata dia.
Apa efek samping dari vaksin?
Data uji klinis menemukan kelelahan menjadi efek samping utama, bersama dengan lekas marah, menangis, dan nyeri di tempat suntikan. Reaksi ringan sampai sedang dan menghilang beberapa hari setelah vaksinasi.
Tidak ada kasus miokarditis, yakni pembengkakan jaringan jantung yang jarang terjadi pada kelompok usia yang lebih tua setelah divaksinasi, muncul dalam uji coba. Pada individu berusia 16 tahun ke atas, risiko miokarditis sebenarnya lebih tinggi dari Covid-19.
Health Canada mengatakan masih ada beberapa ketidakpastian tentang vaksin karena masih baru dan belum ada data jangka panjang yang tersedia. Namun secara keseluruhan, kata dokter anak Toronto, Dan Flanders, uji coba menunjukkan profil yang sangat-sangat aman.
"Di satu sisi, gejala-gejala itu hanya menunjukkan bahwa vaksin itu benar-benar bekerja di tubuh anak. Dan dalam satu atau dua hari, salah satu dari efek samping itu hilang dan kembali ke urusan anak-anak," kata dia.
Jika anak saya baru saja terkena Covid-19, haruskah saya menunggu untuk divaksinasi?
Menurut Komite Penasihat Nasional untuk Imunisasi atau NACI, anak-anak yang dites positif Covid-19 atau menunjukkan gejala harus menunggu delapan pekan sebelum memulai serangkaian vaksinasi. Menurut Smart, itu bukan karena risiko komplikasi, tetapi karena menunggu lebih lama akan membantu mengoptimalkan respons imun.
"Jika anak Anda menderita Covid-19 dan Anda tidak tahu dan mereka divaksinasi, itu tidak berarti mereka tidak akan menanggapi vaksin," kata dia.
"Kami baru tahu ketika kami memiliki interval yang lebih lama, kami cenderung melihat respons imun yang lebih baik dan lebih tahan lama," tambah Smart.
Bisakah anak saya mendapatkan vaksin Covid-19 dan vaksin lainnya secara bersamaan?
NACI merekomendasikan menunggu 14 hari antara vaksin untuk Covid-19 dan vaksin lain. Itu adalah praktik umum setiap kali vaksin baru diperkenalkan, kata para ahli yang diwawancarai oleh CBC News.
"Jika sudah melakukan dua hal secara bersamaan, akan sulit jika ada komplikasi untuk mengetahui apa penyebabnya," kata Smart.