Selasa 09 Aug 2022 15:43 WIB

Rektor IPB Serahkan SK Calon Dosen Tetap Non-PNS Fakultas/Sekolah Tahun 2022

Termasuk di dalamnya calon dosen Fakultas Kedokteran.

Rektor IPB University, Prof Arif Satria menyerahkan Surat Keputusan (SK) Calon Dosen Tetap Non Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk 26 orang yang akan mengabdi di fakultas/sekolah di lingkungan IPB University, termasuk Fakultas Kedokteran.
Foto: Dok IPB University
Rektor IPB University, Prof Arif Satria menyerahkan Surat Keputusan (SK) Calon Dosen Tetap Non Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk 26 orang yang akan mengabdi di fakultas/sekolah di lingkungan IPB University, termasuk Fakultas Kedokteran.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Rektor IPB University, Prof Arif Satria menyerahkan Surat Keputusan (SK) Calon Dosen Tetap Non Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk 26 orang yang akan mengabdi di fakultas/sekolah di lingkungan IPB University, termasuk Fakultas Kedokteran. Penyerahan SK dilakukan di Ruang Sidang Rektor, Kampus Dramaga, Bogor, Rabu  (3/8/2022).

Prof Arif menyampaikan selamat bagi para dosen yang menerima SK tersebut. Para dosen yang terpilih ini telah melakukan proses seleksi yang ketat. Ia berharap IPB University akan menjadi lahan subur bagi dosen untuk berkarir.

“Pesan saya, jadilah dosen hebat, yaitu yang mampu menginspirasi. Bila dosen mengajarkan dengan hati, maka mahasiswa pun akan lebih terkesan dalam mendapatkan ilmu. Jadikan profesi dosen menjadi panggilan hati. Dalam menjalankan profesi ini, harus ada keseimbangan antara material dan sosial,” ujar Prof Arif seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (5/8/2022).

Sementara itu, Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) IPB University, Dr Heti Mulyati menyampaikan beberapa hal terkait proses rekrutmen kebutuhan dosen dokter untuk berdirinya Fakultas Kedokteran dan kebutuhan fakultas/sekolah lainnya.  "IPB University sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) dapat mengangkat pegawai tetap non PNS karena kebutuhan. Kebutuhan ini diawali proses rekrutmen yang dilakukan secara terbuka,” ungkap Dr Heti.

Ia menguraikan, ada sejumlah 81 orang pelamar untuk calon dosen Fakultas Kedokteran. Mereka berlatar belakang pendidikan minimal profesi dokter. Sedangkan jumlah pelamar untuk calon dosen di fakultas/sekolah lainnya sebanyak 74 orang dengan latar belakang pendidikan S3.

“Setelah melewati proses seleksi selama kurang lebih satu bulan yang mencakup Tes Potensi Dasar Akademik (TPDA), micro-teaching dan psychological assessment, maka terpilih 12 orang calon dosen untuk memperkuat Fakultas Kedokteran. Tiga diantaranya bergelar S2 Biomedis,” terangnya.

Selain itu, lanjut Dr Heti, sebanyak 11 orang terpilih untuk ditempatkan di Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (3 orang), Fakultas Teknologi Pertanian (1 orang), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (2 orang), Fakultas Ekonomi dan Manajemen (2 orang) dan Sekolah Vokasi (3 orang). Tidak hanya itu, Direktorat SDM juga melakukan assessment alih status dosen kontrak menjadi dosen tetap sebanyak tiga orang di Sekolah Vokasi.

“Semoga para dosen yang berasal dari latar belakang keilmuan dan perguruan tinggi berbeda ini bisa berbaur menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Untuk membawa kemajuan pada satu nama, IPB University,” pungkas Dr Heti.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement