REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Pradita berkolaborasi dengan Ingenuity Studios Inc, perusahaan Visual Effect (VFX) meluncurkan program Nusantara Talent Scouting. Program Nusantara Talent Scouting akan menjadi salah satu program unggulan yang akan menghasilkan sarjana Desain Komunikasi Visual yang siap untuk berkarya di panggung Hollywood.
Dengan sistem pembelajaran yang intensif mengenai Visual Effect, mahasiswa dalam program ini akan dibekali dengan berbagai ilmu dasar hingga praktik langsung yang akan dibimbing secara intensif oleh Ingenuity Studios untuk bisa memenuhi standar kualitas dalam menghasilkan VFX Artist profesional yang siap bersaing tidak hanya di tanah air namun juga hingga ke mancanegara.
Program Nusantara Talent Scouting ini terbuka bagi pelajar SMK/SMA/Diploma di seluruh Indonesia. Rektor Universitas Pradita, Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, mengungkapkan rencananya dengan dibentuknya program ini. Program ini sangat sesuai dengan konsep Universitas Pradita sebagai enterprise university, dengan kolaborasi kuat antara teori dari kampus dan praktik langsung di lapangan yangkayaakan keahlian melalui pelaku-pelaku industri yang mumpuni di bidangnya.
"Tentunya kerjasama ini diharapkan mampu semakin memperluas jejaring kerjasama internasional Pradita Universitydengan dunia industri, sehingga dapat membawa kaum muda Indonesia yangdapatmembawa pemuda bangsa bersaing di dunia internasional sesuai dengan visi misi universitas,” tutur Richardus Eko Indrajit
Untuk mengikuti program ini, mahasiswa juga harus mengikuti beberapa tahapan seleksi. Setelah itu mahasiswa akan mulai masuk materi pembelajaran sekaligus pembekalaninternal training oleh Inguniety Studios yang dilanjutkan dengan kegiatan magangsecarainsentif untuk memenuhi standar kualitas dan alur kerja industri Hollywood. Melalui masa pembelajaran yang intensif ini, mahasiswa dapat menempuh perkuliahan 3,5 - 4tahun.
Partner and VFX Supervisor, Ingenuity Studios Inc Grant Miller, mengungkapkan harapannya kepada anak-anak muda Indonesia yang ingin berkarya sebagai Professional VFX artists di Hollywood.
“Saya senang sekali melihat antusiasme anak-anak muda berbakat Indonesia dalam mengasah ilmunya di Ingenuity Studios Indonesia<" ujar dia.
Ia mengingatkan menjadi seorang VFX artist yang sukses tidak mudah dan dibutuhkan kerja keras dan disiplin. "Tapi yakinlah, hasil jerih payah Anda nantinyaadalah sebuah karir yang menciptakan karya-karya visual terkeren dari proyek-proyek papan atas Hollywood”.
CEO Ingenuity Studios Indonesia Wibisana Wibawa menambahkan bahwa visi mereka adalah membawa Hollywood Industry ke Indonesia adalah mewujudkan mimpi dan membuka kesempatan bagi SDM Indonesia untuk berkarya di Hollywood.
"Misi kami adalah merekrut dan mendidik anak-anak muda kreatif di seluruh Indonesia dari umur 17 sampai dengan 25 tahun yang berambisi untuk maju dan menjadi Professional VFX Artist dengan standardHollywood yang siap bersaing di kelas dunia. Melalui program Nusantara Talent Scoutingini, kami berharap dalam waktu 2 (dua) tahun ke depan akan ada 300 Professional VFXArtistsdari seluruh pelosok Indonesia yang terlibat dan berkarya di Industri VFX Hollywood.”