Selasa 13 Sep 2022 15:34 WIB

Dokter Ungkap Kemungkinan KIPI Usai Dapatkan Vaksin Cacar Monyet

Dokter menyerukan agar masyarakat tidak khawatir dengan KIPI vaksin cacar monyet.

Red: Reiny Dwinanda
Petugas menunjukkan vaksin cacar monyet pada Selasa, 30 Agustus 2022, di Cabell-Huntington Health Department di Huntington, Virginia, AS. Vaksinasi cacar monyet dapat saja menimbulkan KIPI.
Foto:

Saat ini, satu rekomendasi yang sudah dikeluarkan yakni vaksin dipilih agar dapat digunakan untuk seluruh populasi berusia lebih dari 18 tahun dan ibu hamil. Hanny mengatakan, sesuai anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), vaksin cacar monyet sementara ini diberikan pada populasi terbatas, yakni tenaga medis, mereka yang berkontak dengan pasien cacar monyet dan populasi orang yang melakukan kontak seksual berganti-ganti pasangan.

photo
Vaksin cacar monyet yang dipakai di AS. - (Republika)

"Kita harus bijaksana untuk mengindikasikan kepada siapa sebetulnya kita berikan vaksin, karena dari WHO belum ada arahan untuk memberikan vaksinasi kepada seluruh masyarakat," kata Hanny.

Vaksin cacar monyet nantinya memberikan suatu antibodi yang dihasilkan tubuh. Hanny mengatakan, vaksin tidak mencegah supaya terjadi manifestasi klinis cacar monyet, tetapi melindungi diri dari beratnya infeksi dan mencegah komplikasi.

Di Indonesia, satu kasus cacar monyet terkonfirmasi pada seorang berusia 27 tahun dengan riwayat bepergian ke negara yang sudah terkonfirmasi dengan kasus cacar monyet. "Di situlah pintu masuknya, jadi ada kunjungan ke lokasi yang ada kasus terkonfirmasi," kata Hanny.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement