Ahad 10 Dec 2023 17:16 WIB

Dinkes DKI Jakarta Terus Lakukan Vaksinasi Cacar Monyet

Vaksinasi cacar monyet dilakukan ke kelompok yang pernah kontak erat dengan pasien.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Petugas menunjukkan vaksin cacar monyet. Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta terus melakukan vaksinasi cacar monyet bagi kelompok yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien.
Foto: Sholten Singer/The Herald-Dispatch via AP
Petugas menunjukkan vaksin cacar monyet. Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta terus melakukan vaksinasi cacar monyet bagi kelompok yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta terus melakukan vaksinasi cacar monyet bagi kelompok yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien. Hal ini dilakukan untuk menekan penyebaran penyakit tersebut di Jakarta.

"Total penerima vaksinasi dosis 1 itu 495 orang dan dosis 2 itu 416 orang," ungkap Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta Ngabila Salama saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (9/12/2023).

Baca Juga

Vaksinasi tersebut, kata Ngabila, dilakukan terhadap kelompok yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien. "Ya, benar (diberikan kepada yang pernah melakukan kontak erat)," kata Ngabila.

Hingga Jumat (8/12/2023) pukul 19.00 WIB tercatat total 44 kasus positif cacar monyet (monkeypox/mpox) sejak Oktober 2023 di wilayah DKI Jakarta. "Semua bergejala ringan, semua tertular dari kontak seksual dan semua laki-laki usia 25-50 tahun," ujar Ngabila.

Dari 44 pasien, 34 orang telah dinyatakan sembuh dan 10 orang masih dirawat. "Lima isolasi mandiri, lima rawat inap di rumah sakit," kata Ngabila.

Sebelumnya, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengimbau masyarakat untuk tidak perlu khawatir akan penyakit mpox, karena penyakit tersebut tidak seperti Covid-19 yang memiliki kemampuan penularan cepat. "Asalkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tetap diterapkan oleh masyarakat," ujar Nadia saat ditemui di Jakarta, Selasa (28/11/2023).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement