REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter spesialis kandungan dan kebidanan dr Tita Husnitawati mengungkapkan salah satu penyebab perempuan masih memiliki berat badan berlebih padahal sudah berolahraga rutin. Menurutnya, itu karena kurang tepat memilih jenis olahraga.
"Olahraga yang tepat itu aerobik, yang membuat lancar pertukaran udara. Contohnya berjalan kaki, lari, bersepeda, senam aerobik dan renang. Badminton, tinju bukan aerobik," ujar dr Tita dalam konferensi pers virtual bertema "Life After 40 Happy and Healthy: Kesempatan (Kehidupan Setelah Empat Puluh Tahun)", dikutip Senin (24/10/2022).
Menurut dr Tita yang tergabung dalam Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), olahraga itu tak hanya jenisnya yang perlu tepat dipilih, frekuensi pun perlu menjadi perhatian. Dia mengatakan, berolahraga satu atau dua kali dalam sepekan kurang tepat.
Dr Tita menyarankan kaum hawa terutama yang sudah mengalami menopause berolahraga empat kali dalam sepekan dengan durasi 30-45 menit. Menurut studi, wanita menopause dapat bertambah bobotnya sekitar 2,5 kg per tahun. Pada usia 60 tahun, beratnya kemungkinan bisa bertambah lebih dari 10 kg.
"Yang penting olahraga dilakukan setiap hari dengan 30 menit, bukan satu-dua kali dalam seminggu. Pola ini dapat mempertahankan berat badan. Minimal empat kali sepekan selama 45 menit," kata dia.