Ahad 18 Dec 2022 20:28 WIB

Final Piala Dunia dan Dukungan untuk Argentina, Saatnya untuk Messi?

Argentina dan Prancis akan berduel memperebutkan gelar juara Piala Dunia

Red: Nashih Nashrullah
Final Piala Dunia: Argentina Vs Prancis. Argentina dan Prancis akan berduel memperebutkan gelar juara Piala Dunia
Foto:

Oleh : Hasan Sadeli, aktivis muda NU pecinta Sepak bola  

Selain dari dua pendapat tadi, ada satu lagi pernyataan  yang datang dari seorang sahabat tapi kali ini agak panjang dan cenderung dipaksakan. Pernyataan itu dikeluarkan beberapa jam jelang laga semi final antara Maroko dan Prancis. Ia mengatakan: 

“Jika Maroko melaju ke final apalagi sampai juara, maka sholawat-dalail, hizb, akan semakin digandrungi masyarakat. Tapi kemenangan Maroko bakal jadi amunisi bagi politisasi Islam. Solusinya memang Maroko cukup menembus Final, dan Argentina yang juara. Tujuannya agar ikhtiar, strategi, dan rasionalitas tetap menjadi bagian pertimbangan bagi umat. Juga agar politisasi agama yang kerap dilakukan kelompok atau partai tertentu tidak memperoleh momentumnya”.  

Pernyataan ketiga dari seorang sahabat yang termaktub di status WhatsApp-nya itu akan membuat ubun-ubun pembacanya bergetar tak karuan.

Tidak seperti pernyataan kedua sahabat terdahulu yang jelas identitasnya. Sahabat saya yang mengeluarkan pernyataan paling akhir itu sejujurnya tidak jelas tim mana yang jadi favoritnya. Sependek pengetahuan saya dia bukanlah fans Maroko.  

Anomali?

Satu hal yang ingin saya katakan di sini ialah bahwa pendapat-pendapat tadi itu menjadi semacam anomali. Karena biasanya, tim underdog akan didukung suporter yang kebetulan tim favoritnya telah tersingkir. 

Misalnya suporter Italia yang mendapati negaranya duduk manis di Piala Dunia Qatar akan kegirangan melihat Jerman yang menjadi rivalnya tersingkir di awal turnamen. 

Atau suporter Brasil yang tidak rela melihat Argentina juara di tanah airnya sendiri sehingga mengarahkan dukungan terhadap Jerman yang jelas-jelas menyakitinya di partai semi final Piala Dunia 2014. Tapi kali ini aroma rivalitas  itu nyaris tidak tampak. 

Dari legenda hidup sampai para pemain yang masih aktif merumput,  semuanya terang-terangan menyatakan dukungannya terhadap Argentina dan terutama Messi. 

Baca juga: Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat 

Mereka semua dengan berbagai caranya masing-masing menunjukan ekspresi dukungan yang jelas terhadap Argentina dan sekali lagi terutama Messi.  

Ada yang menyatakan dukungan secara terang-terangan,  mungkin ada juga  yang malu-malu (tidak di-publish), dan ada juga yang harus memutar-mutar dengan membawa pernyataan bernuansa politis dan agama seperti yang diutarakan sahabat saya tadi. 

Apa yang membuat fans Brasil, Jerman, atau fans yang tidak jelas asal-usulnya sampai memiliki kerelaaan hati melihat Argentina juara jika bukan karena perasaan iba atau belas kasih?  

 

Gelombang dukungan, belas kasih, respek, asas kepatutan atau apapun namanya adalah gelombang yang bisa menjadi energi lebih bagi Argentina di atas lapangan.        

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement