Kamis 12 Jan 2023 11:12 WIB

Agar Berolahraga Secara Tepat dan Aman

Olahraga yang benar adalah olahraga dengan mengutamakan proporsi yang tepat.

Warga menggunakan sepeda berolahraga di Jalan Ir H Juanda, Kota Bandung.  (ilustrasi)
Foto: Republika/Abdan Syakura
Warga menggunakan sepeda berolahraga di Jalan Ir H Juanda, Kota Bandung. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- The American Heart Association menyarankan orang dewasa melakukan aktivitas olahraga intensitas sedang 150 menit per minggu serta tetap aktif untuk kesehatan jantung secara umum. Meskipun segala jenis olahraga menyehatkan, tetapi tentu saja harus disesuaikan dengan kemampuan masing-masing individu, supaya olahraga untuk hasil yang maksimal. 

Selain itu, olahraga dipercaya dapat meningkatkan imun tubuh dan kebugaran tubuh supaya tidak mudah sakit atau terserang virus. Namun disisi lain, kasus cedera juga mengalami peningkatan karena kurangnya edukasi, kurang peregangan, maupun keterlambatan dalam mencari pertolongan medis

Baca Juga

Olahraga yang benar adalah olahraga dengan mengutamakan proporsi yang tepat, mencapai step-step yang tepat untuk performa yang maksimal. Namun perlu dingat bahwa kesehatan jantung harus diperhatikan sebelum olahraga untuk memastikan Anda aman berolahraga dan mencegah kemungkinan terjadinya henti jantung. 

Dr. Aron Husink, Sp.JP(K), FIHA, Spesialis jantung dan pembuluh darah di Mayapada Hospital Tangerang mengatakan, Treadmill Test, adalah salah satu cara check up jantung yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan kondisi prima pada saat berolahraga secara umum. 

"Check up jantung ini akan melihat hingga sejauh mana anda bisa berolahraga dan kebutuhan jenis olahraga yang tepat, sebelum memutuskan ingin berolahraga secara intense," paparnya dalam keterangan pers yang diterima, Kamis (13/1/2022).

Sebagai bentuk komitmen Mayapada Hospital untuk mendukung gaya hidup sehat dengan rutin berolahraga secara tepat dan aman, Mayapada Hospital mendukung acara AIA Vitality Fun Run pada Ahad, 8 Januari di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan. Tidak hanya Fun Run, akan ada kegiatan Zumba, Body Combat dan acara hiburan lainnya. 

Selain kesehatan jantung, persiapan tubuh untuk mencegah cidera akibat olahraga juga perlu diperhatikan. "Tetap aktif berolahraga adalah kunci gaya hidup sehat, tetapi akan lebih baik untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memulai olahraga untuk memastikan Anda aman berolahraga dan mencegah cidera olahraga," ungkap Dr. Taufan Favian Reyhan, SpKO, Spesialis Kedokteran Olahraga dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan. 

Mayapada Hospital mempunyai layanan khusus yang berhubungan dengan olahraga yaitu Sports Injury Treatment & Performance Center (SITPEC) sebagai solusi kesehatan komprehensif bagi masyarakat yang sudah aktif berolahraga maupun yang ingin memulai program kebugaran olahraga, tidak terkecuali atlit.

SITPEC disebut merupakan suatu pusat pelayanan kesehatan terintegrasi dan menyeluruh yang terdiri dari multidisiplin Spesialis Orthopedi Konsultan Sport Injury, Spesialis Kedokteran Olahraga, Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi, Tim Fisioterapi Olahraga, dan Rehabilitasi Medik. 

Layanan ini disebut dapat menjadi solusi, menyediakan berbagai program perawatan cedera olahraga, mulai dari program preventif agar terhindar dari cedera olahraga, penanganan cedera olahraga dengan pendekatan operatif dan non operatif, hingga program pemulihan paska cedera dan paska operasi.

Layanan ini juga diyakini mengakomodir program kebugaran bagi pasien yang sudah aktif berolahraga namun ingin meningkatkan performa serta ketahanan fisik dalam olahraga dibawah pengawasan ketat oleh dokter multispesialis. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement