REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro Hepatologi Dr dr Muzal Kadim SpA(K) menyampaikan sejumlah ciri-ciri jajanan anak yang harus diwaspadai. Salah satunya adalah makanan yang memiliki warna cerah sekali.
"Kita lihat, kalau makanan warnanya menggiurkan, warnanya cemerlang sekali itu hati-hati ya. Zat pewarna makanan yang aman itu biasanya warnanya tidak terlalu cerah," kata dr Muzal dalam konferensi pers Ikatan Dokter Anak Indonesia secara daring, Selasa (17/1/2023).
Dr Muzal pun menyerukan orang tua untuk melarang buah hatinya memakan jajanan yang memiliki warna terlalu terang. Ada kemungkinan jajanan tersebut mengandung Rhodamin B atau zat pewarna yang biasanya digunakan untuk kertas dan tekstil.
"Sementara itu, kalau makanannya bisa bertahan lama, itu dikhawatirkan mengandung pengawet tertentu," ujarnya.
Oleh karenanya, dr Muzal meminta para orang tua agar lebih memperhatikan rasa dan bau dari jajanan yang dikonsumsi anaknya. Ayah dan ibu harus lebih waspada bila ada rasa, bau, atau gas yang tidak wajar pada jajanan anak.
"Ada makanan yang mengeluarkan gas tertentu misalnya uap tertentu yang mencurigakan itu juga harus hati-hati," katanya.
Memang, menurut Muzal, agak sulit membedakan makanan yang mengandung zat berbahaya bagi tubuh anak, khususnya jika kadar zat tersebut tidak banyak. Namun, ia menyarankan para orang tua harus melakukan pengawasan terkait jajanan buah hati mereka.