Rabu 25 Jan 2023 11:24 WIB

Baru Mau Usaha Turunkan Berat Badan? Coba Mulai dengan Resolusi yang Mudah Dicapai

Pakar gizi merekomendasikan untuk membuat resolusi yang mudah dicapai saat berdiet.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Reiny Dwinanda
Es kopi susu (Ilustrasi). Untuk resolusi awal berdiet, Anda yang terbiasa minum dua gelas es kopi susu setiap hari dapat mencoba membatasinya menjadi segelas sehari.
Foto: Pixabay
Es kopi susu (Ilustrasi). Untuk resolusi awal berdiet, Anda yang terbiasa minum dua gelas es kopi susu setiap hari dapat mencoba membatasinya menjadi segelas sehari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ingin mulai memperbaiki pola makan untuk mengurangi berat badan? Pakar gizi dr Juwalita Surapsari MGizi SpGK mengatakan, agar diet berhasil, coba kenali diri Anda terlebih dulu.

Contohnya, ada orang yang berhasil menjalankan diet dengan membuat perubahan drastis. Namun, ada juga yang membuat perubahannya secara perlahan.

Baca Juga

Jika Anda termasuk tipe ini, cobalah membuat resolusi mudah dulu. Misalnya dengan memilih membatasi asupan minuman tinggi kalori seperti kopi susu. Andaikan Anda terbiasa meminumnya sehari dua kali, untuk pekan pertama Januari resolusinya ialah membatasinya jadi sekali sehari.

"Kita buat di jurnal atau bisa catat di ponsel," kata dr Juwalita dalam acara "Offline Media Gathering: Tokopedia dan Ahli Gizi Bicara Tren Makanan Kekinian nan Sehat" di Jakarta, Selasa (24/1/2023).

Setelah berhasil mencapai resolusi tersebut, pekan berikutnya Anda bisa mencoba sesuatu yang baru dengan tetap mempertahankan kebiasaan pada pekan pertama. Misalnya, pekan kedua mulai mengonsumsi kopi susu dengan less sugar. Catat lagi di jurnal atau ponsel.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement