Ahad 14 Jan 2024 05:05 WIB

Terima Kasih Afrika Selatan, Nelson Mandela Pasti Sangat Bangga

Gugatan Afsel terhadap Israel ke ICJ mewarisi cinta Nelson Mandela terhadap Palestina

Red: Andri Saubani
 Menteri Kehakiman Afrika Selatan Ronald Lamola hadir saat akan digelar sidang kasus genosida terhadap Israel yang diajukan oleh Afrika Selatan  di Mahkamah Internasional (ICJ),di The Hauge, Belanda, (11/1/2024).
Foto:

Lewat gugatan yang dibacakan oleh tim pengacara, termasuk oleh Ronald Lamola sebagai pemimpin delegasi, Afrika Selatan meminta Mahkamah Internasional menerapkan tindakan sementara terhadap Israel untuk menghentikan serangan mereka terhadap Gaza. Dalam persidangan yang digelar Kamis lalu, delegasi Afrika Selatan mengatakan: "Masa depan warga Palestina yang masih ada di Gaza bergantung pada putusan yang diambil pengadilan mengenai masalah ini."

Pada hari pertama sidang, Afrika Selatan menyajikan bukti kuat dalam kasus yang telah diajukan sejak 9 Desember 2023, dengan menuduh Israel melakukan genosida dan pelanggaran terhadap Konvensi Genosida PBB dalam tindakannya di Jalur Gaza sejak 7 Oktober. Pihak Afrika Selatan meminta perintah pengadilan tinggi PBB untuk menghentikan serangan militer Israel di Gaza, yang telah berlangsung selama lebih dari tiga bulan, dengan jumlah korban tewas lebih dari 23.300 orang.

Pengajuan gugatan setebal 84 halaman oleh Afrika Selatan itu menuduh Israel telah melakukan tindakan dan kelalaian "yang bersifat genosida, karena tindakan tersebut dilakukan dengan tujuan khusus...untuk menghancurkan warga Palestina di Gaza sebagai bagian dari kelompok nasional, ras, dan etnis Palestina yang lebih luas."

Bukan negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia yakni Indonesia (belum meratifikasi Konvensi Anti-Genosida) atau negara-negara bangsa Arab, yang sekadar formalitas memberi dukungan agar Israel digugat ke Mahkamah Internasional (itupun baru sehari menjelang sidang ICJ). Namun, adalah berkat inisiatif Afrika Selatan dengan warisan semangat antipenjajahan Madiba, dunia menyaksikan Israel yang selama ini terkesan 'tak tersentuh', akhirnya diadili atas kejahatan kemanusiaannya terhadap rakyat Palestina.

Terima kasih Afrika Selatan, istirahat dalam bangga Nelson Mandela.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement