Jumat 20 Sep 2024 10:07 WIB

Penguatan Skill untuk Guru Bahasa Arab di Indonesia Terus Dilakukan, Ini Langkah LPK NICE

Pelatihan ini digagas oleh LPK NICE sebagai bagian dari kontribusi bagi pendidikan.

Pelatihan Upgrading Skill untuk Guru Bahasa Arab di Indonesia yang diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) NICE, di Bangun Negeri center, Jakarta.
Foto: Dok. Web
Pelatihan Upgrading Skill untuk Guru Bahasa Arab di Indonesia yang diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) NICE, di Bangun Negeri center, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bahasa Arab sebagai salah satu bahasa resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sekaligus sebagai bahasa Qur’an yang universal merupakan faktor pemersatu tidak hanya bagi bangsa Arab tetapi juga bangsa-bangsa di dunia.

Hal ini disampaikan oleh Ustaz Mohd. Zhairi selaku tokoh senior pengajar Bahasa Arab di Indonesia dalam sambutannya di pembukaan Pelatihan Upgrading Skill untuk Guru Bahasa Arab di Indonesia yang diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) NICE, di Bangun Negeri center, Jakarta, dikutip pada Jumat (20/9/2024).

Baca Juga

Pelatihan ini digagas oleh LPK NICE sebagai bagian dari kontribusi bagi dunia pendidikan dan pondok pesantren di Indonesia. Tujuannya memberikan pembelajaran efektif untuk meningkatkan keahlian dan kemampuan para guru Bahasa Arab.

Pelatihan diselenggarakan secara hibrida, pelatihan online diadakan pada 13-15 September 2024. Sedangkan pelatihan offline diadakan di Jakarta pada 19-22 September. Peserta pelatihan merupakan perwakilan sekolah-sekolah dan pesantren di Provinsi Banten, Jakarta, dan Jawa Barat.

Pemateri yang mengampu pelatihan merupakan para pakar Bahasa Arab dan pendidikan dari Yordania dan Mesir. Mereka adalah Dr. Naji Al-Qbailat yang merupakan pakar artificial intelligence (AI) untuk pendidikan sekaligus pengajar bahasa arab untuk para diplomat non-arab. Selain itu adalah Mohamed Ansary yang merupakan penguji OPI (Oral Proficiency Interview) dari ACTFL (American Council on the Teaching of Foreign Languages).

"Materi-materi pelatihan yang diajarkan kepada peserta antara lain pengembangan teknik pengajaran inovatif berstandar ACTFL, penyusunan kurikulum bahasa Arab yang disesuaikan dengan kebutuhan pelajar untuk hasil belajar yang optimal dan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan untuk mendukung pembelajaran interaktif," ujar dia.

LPK NICE merupakan lembaga pelatihan kerja yang bergerak di dunia pendidikan dan pemberdayaan masyarakat agar dapat menggapai cita-cita dan penghidupan yang lebih baik. 

sumber : Web
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement