Selasa 02 Sep 2025 05:32 WIB

Huru Hara di Dalam dan di Luar Diri

Jika kita tak mendengar mereka, huru hara akan terus bergema.

Rep: republika.id/ Red: republika.id
.

Oleh AFRIZAL AKMAL; Pendiri Inisiatif Konservasi Hutan Wakaf (IKHW) REPUBLIKA.ID, Ada sebuah istilah yang kita pakai tanpa perlu belajar dari kamus psikologi: huru hara. Kita tahu ia menandai keributan yang tak tertata, hiruk-pikuk yang meletup tanpa arah, gaduh yang lebih sering menghasilkan kepanikan daripada perubahan. Namun istilah itu bukan hanya...

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement