TABANAN--Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-23 tahun 2010 tingkat Provinsi Bali akan dimeriahkan atraksi kesenian tradisional daerah setempat. Acara yang akan dilangsungkan di gedung kesenian Ketut Maria, Tabanan, Rabu (13/4), akan dibuka Gubernur Bali, Made Mangku Pastika.
"Kita akan menampilkan kesenian Bali dalam acara pembukaan," kata Ketua I Panitia MTQ Bali, Sri Mujitono, Selasa (13/4). Mujitono menambahkan, pembukaan MTQ diawali dengan pawai ta'aruf (perkenalan) sesama peserta yang diikuti sembilan kontingen kabupaten/kota se-Pulau Bali.
Saat pawai yang akan dilepas Bupati Tabanan, N Adi Wiryatama, akan dimeriahkan dengan baleganjur, yaitu sajian musik tradisional Bali atau musik bleganjur. Selain itu juga akan dimeriahkan dengan penampilan barongsai, yakni kesenian masyarakat Tionghoa.
Selain kesenian tradisional Bali, dalam pawai ta'aruf itu, juga akan ditampilkan kesenian rudat dan hadrah yang merupakan kesenian khas masyarakat muslim Bali. Menurut Mujitono, ditampilkannya kesenian baleganjur dan barongsai berdampingan dengan kesenian rudat dan hadrah dimaksudkan sebagai simbolisasi kerukunan antarumat beragama yang ada di Bali, khususnya di Kabupaten Tabanan. "Kami ingin menunjukkan, kehidupan antar pemeluk agama di Tabanan harmoni," katanya.
Kendati kegiatan pembukaan MTQ dipusatkan di gedung Ketut Maria, namun pelaksanaan MTQ-nya dilangsungkan di beberapa tempat, yakni di Masjid Agung Tabanan, SD Islam, kompleks perguruan Al AMin Tabanan dan kompleks Resimen Induk Kodam IX/Udayana di Kecamatan Kediri, Tabanan. Kegiatan ini melibatkan sebanyak 700 orang peserta, serta simpatisan dan undangan.