JAKARTA--Keberhasilan menundukkan Persiba Balikpapan di Liga Super Indonesia (LSI) pekan lalu tidak membuat PSPS Pekanbaru besar kepala. Tim asuhan Aburrahman Gurning ini tetap waspada menghadapi PSM Makassar di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Pekanbaru, Selasa (4/5).
"PSM adalah tim dengan pemain asing yang bagus. Kami tidak boleh menganggap remeh jika ingin mengalahkan mereka," kata Gurning, Senin (3/5).
PSM saat ini berada di posisi sembilan dengan nilai 43 dari 31 laga. Tim berjuluk Juku Eja ini hanya terpaut satu angka dari PSPS yang berada di peringkat kelima dengan 29 pertandingan.
Menurut Gurning, kombinasi pemain Amerika Latin dan Korea Selatan di kubu PSM mampu mendongkrak performa tim di putaran kedua. Striker Osvaldo Moreno dan gelandang Luis Pena bisa bekerjasama dengan baik dengan gelandang Shin Hyun-joon serta striker Park Jung-hwan.
"Kami akan menjaga ketat Moreno. Dia pemain berbahaya. Kami juga harus mengisolasi gelandang Korea mereka agar tidak bisa melepaskan umpan kepada Moreno," ungkap Gurning.
Asykar Bertuah, julukan PSPS, mendapatkan suntikan tenaga tambahan karena sudah bisa memainkan bek Deddy Gusmawan, dan gelandang Danil Junaidi serta Ade Chandra Kirana. Ketiganya absen saat PSPS mengalahkan Persiba akibat akumulasi kartu dan cedera.
Kehadiran tiga pemain ini membuat Gurning cukup yakin timnya bisa bermain lebih baik dibandingkan sebelumnya. "Melawan Persiba, para pemain terlalu bernafsu menyerang sehingga kebobolan lewat serangan balik. Transisi ini harus kita perhatikan agar kejadian itu tidak terulang lagi," tegas Gurning.
PSPS bertekad kembali meraih tiga angka sekaligus menjaga keangkeran Stadion Kaharuddin Nasution bagi tim tamu. PSPS tinggal menyisakan tiga laga kandang musim ini. Tambahan tiga poin akan membuat PSPS kembali ke peringkat empat menggeser Persib Bandung yang pekan kemarin ditahan imbang Persipura Jayapura 0-0.
"Kami sudah tahu permainan mereka saat menghadapi Persija demikian pula sebaliknya. Pertandingan akan seru tapi kami tetap percaya bisa mengalahkan mereka," ucapnya.
Di pihak lain, PSM juga telah melakukan persiapan serius menghadapi laga ini. Walau akan tampil di Piala Indonesia akhir pekan ini, PSM bakal menurunkan kekuatan terbaik mereka minus Heru Nerli yang tidak bisa bermain akibat akumulasi kartu.
Kubu PSM mewaspadai Herman Dzumafo, striker jangkung milik PSPS. Hingga, para pemain belakang PSM mendapat latihan khusus mengantisipasi bola-bola atas jelang laga ini.
Menurut asisten pelatih PSM, Tony Ho, kelemahan duel bola atas terlihat saat kalah 0-2 atas Persija pekan lalu. Menurut Tony, postur jangkung Herman bisa menyulitkan timnya jika tidak diantisipasi dengan baik.