REPUBLIKA.CO.ID, AKARTA-Saling klaim dukungan bagi kandidat ketua umum Partai Demokrat semakin memanas jelang kongres. Setelah penggalangan dukungan dari DPD dan DPC, kini masing-masing kandidat mulai menggarap dukungan dari ormas. Dalam tatib kongres nanti akan diusulkan agar ormas bisa memiliki hak pilih.
"Akan dibicarakan dalam tatib nanti," kata Ketua Tim Sukses Andi Mallarangeng, Nachrowi Ramli, ketika menerima pernyataan dukungan 20 ormas kepada Andi, Ahad (16/8). Saat ini, kata Nachrowi, ormas-ormas di lingkungan internal Demokrat sudah banyak yang menyatakan dukungan resmi kepada kandidat. Oleh karenanya, dukungan dari ormas bisa diakomodir dalam kongres jika tatib memberi peluang akan hal itu.
Nachrowi mengingatkan, Kongres II Partai Demokrat di Bandung pada 21-23 Mei 2010 nanti bukan hanya untuk memilih ketua umum saja, namun untuk membahas hal-hal strategis yang terkait dengan agenda partai. "Pemilihan ketua umum hanya bagian kecil dari agenda, tapi bagaimana merevitalisasi Partai Demokrat agar mampu menghadapi. tantangan sampai 2014," kata dia.
Sebelum pemilihan ketua umum, kongres memang terlebih dahulu harus menyusun tatib. Tatib inilah yang akan menjadi panduan peserta kongres dalam memilih ketua umum. Nachrowi siap untuk mengupayakan agar tatib mengakomodir suara dari ormas Andi merupakan kandidat yang paling banyak didukung ormas sayap politik Demokrat.
Meski nantinya rencana untuk mengakomodir suara ormas itu terganjal, hal itu tidak mengurangi makna dukungan. "Jadi, nanti dianggap dukungan moril, ini sangat berharga," ujar Nachrowi yang juga Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta. Ormas merupakan jembatan antara kandidat dengan kader.
Nachrowi menambahkan, Andi jika kelak terpilih sebagai ketua umum Partai Demokrat, maka Andi tidak hanya akan bekerja untuk mereka yang memiliki suara di kongres saja. "Pak Andi nanti akan bekerja untuk seluruh rakyat Indonesia yang berpartai Demokrat," ujar Nachrowi. Dalam kesempatan itu, Nachrowi mewakili Andi menyatakan secara resmi menerima dukungan dari 20 ormas di lingkungan Demokrat