REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan 10 program Partai Demokrat 2020-2025.
Pertama, AHY ingin Partai Demokrat mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan militan.
"Kita ingin SDM kita ditingkatkan kualitasnya, kapasitasnya, integritasnya, karena sekali lagi itu adalah aset modal penting untuk perjuangan kita," kata AHY dalam pidato pertamanya, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Ahad (15/3).
Program kedua yaitu Partai Demokrat ingin memperkuat kepemimpinan dan manajemen yang efektif.
Menurutnya untuk mengurus partai sebesar Partai Demokrat dibutuhkan kemampuan leadership yang bisa mengakomodasi perbedaan.
"Kita ingin, pemimpin-pemimpin termasuk yang ada di tingkat pusat, daerah, cabang dan seterusnya juga dapat mengayomi semuanya. Kita ingin partai kita solid," ujarnya.
Program ketiga yaitu, perlu adanya modernisasi Partai Demokrat menuju 'Smart Party'. Keempat, Partai Demokrat ingin memperkuat komunikasi politik yang efektif bagi setiap lini.
"Komunikasi politik yang selama ini dilakukan harus terus kita perkuat karena salah satu strategi besar dalam partai politik adalah tentunya bagaimana kita membangun narasi dan komunikasi yang benar-benar berpihak pada kepentingan perjuangan kita," tuturnya.
Selanjutnya yang kelima, Partai Demokrat akan meningkatkan program-program pengabdian masyarakat. Program keenam yaitu, membina dan memperluas jaringan konstituen.
Kemudian yang ketujuh, Partai Demokrat bakal lebih berupaya memenangkan suara generasi muda. Bagi AHY, muda bukan soal usaha tapi kekuatan. "Muda adalah kekuatan," ungkapnya.
Kedelapan, Partai Demokrat berkomitmen untuk menyukseskan pemilihan kepala daerah 2020 dan 2024. Kesembilan, Partai Demokrat juga ingin ikut langsung dalam menyukseskan pemilihan legislatif 2024.
"Bayangkan, nikmatnya, bahagianya kita dan bangganya kita kalau berhasil merebut kemenangan di parlemen seperti di 2009 yang lalu," ucapnya.
Terakhir, Partai Demokrat ingin menyukseskan pelaksanaan pilpres 2024. Dia mengaku tidak tahu apakah ke depan partainya bisa mengusung kader sendiri di Pilpres 2024.
"Hanya Tuhan yang mengetahui semua itu. Tugas kita semua sebagai manusia adalah bekerja keras, berikhtiar untuk bisa sekali lagi membangkitkan partai demokrat ini termasuk jika kita ingin mengikuti kontestasi pilpres 2024," ujarnya.