REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA--Angka perceraian di kalangan Muslim di Singapura memang mengalami penurunan sejak tahun 2007, namun angka statistik menunjukkan, angka perceraian yang terjadi pada pernikahan usia lima sampai 10 tahun mengalami peningkatan.
Maka, pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama Islam meluncurkan kampanye baru mencegah perceraian. Salah satunya, adalah dengan meluncurkan program televisi baru, berupa komedi situasi berjudul Mr Expert.
Sitkom ini bertutur tentang pentingnya memegang komitmen dalam sebuah pernikahan. Di samping canda tawa, pesan-pesan pernikahan disampaikan. Intinya, pernikahan membutuhkan persiapan mental, emosional, dan finansial.
Secara terpisah, sebuah iklan berjudul "The Promise" juga bertujuan untuk mempromosikan pentingnya mencari bantuan jika perkawinan dalam kesulitan.
"Idenya adalah untuk mengingatkan mereka tentang beberapa tantangan, dan membantu mereka mempersiapkan diri untuk pengalaman yang sama sekali baru. Kami ingin sedini mungkin pasangan bersiap sehingga bisa mengurangi tingkat perceraian sebanyak mungkin dalam masyarakat Muslim Melayu," kata Yaacob Ibrahim, menteri in-charge Urusan Islam.