Jumat 21 May 2010 04:08 WIB

Wakil Menlu AS "Nasihati" Pemuda NU

Rep: c29/ Red: Siwi Tri Puji B

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Maria Otero, menyatakan pemuda NU harus bertanggungjawab terhadap negaranya. Pemuda harus berpendidikan karena akan mempengaruhi dunia.

Dia mengatakan itu saat mengunjungi Kantor Pusat Nahdhatul Ulama Jl Kramat Raya, Jakarta, Kamis (20/5). Maria menerangkan pemuda harus mempelajari apapun tentang negaranya. “Jika ada masalah maka harus dicari solusinya,” ungkap wakil Hillary Clinton itu dengan senyuman.

Solusi masalah dapat ditemukan dengan berdiskusi. Bicarakan masalah itu dengan baik. “Jangan berbuat kekerasan, apalagi ekstrem. Itu tidak baik,” tuturnya kepada 56 pemuda NU.

Sebelum mengunjungi kantor pusat NU, Maria sempat berkunjung ke hutan di Kampar, Sumatra dengan helikopter. Dia melihat hamparan hutan yang luas. "Saya kagum," terangnya. Dia mengatakan Indonesia adalah salah satu negara yang sangat peduli dengan lingkungan hidup.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement