Sabtu 22 May 2010 18:15 WIB

SBY: Jangan Sampai Teradu Domba

Rep: ikh/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar kader Partai Demokrat tak teradu domba dalam menjalani Kongres II Partai Demokrat. SBY juga mengingatkan peserta kongres agar menghindari hal-hal di luar kepatutan, seperti politik uang.

"Dalam mewujudkan etika dan moral politik yang baik. Betapapun kerasnya sebuah kompetisi, janganlah melampaui batas-batas kepatutan. Cegah dan hindari praktik menghalalkan segala cara, sikap tidak ksatria, politik uang dan kekerasan-kekerasan yang tidak semestinya. Dan, satu lagi, jangan sampai saudara-saudara teradu-domba satu sama lain," kata SBY.

SBY menyampaikan hal itu ketika memberikan sambutan sebelum berlangsungnya kongres, di Hotel Mason Pine, Jumat (21/5). SBY mengajak peserta kongres untuk bergandengan tangan untuk Indonesia yang lebih baik. "Partai Demokrat ingin jadi bagian dalam mewujudkan cita-cita luruh, kami harus bekerja keras dalam membangun infrastruktur partai," katanya.

SBY mengingatkan, Partai Demokrat harus dipertahankan menjadi partai tengah dan modern. "Situasi internal yang dinamis, ketegangan, dan benturan aspirasi tak bisa terhindarkan, itu wajar," katanya. Dikatakan SBY, hal serupa juga terjadi partai politik lain.

"Saya mengajak seluruh kader tetap jaga martabat partai dalam mewujudkan etika politik yang baik," kata SBY di depan 1.245 peserta kongres dan undangan. Dia meminta para kader Demokrat tidak menghalalkan segala. Presiden mengakui, Demokrat belum genap satu dasawarsa, sehingga perlu ada perbaikan infrastruktur partai.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement