REPUBLIKA.CO.ID,MADRID--Jika Anda memutuskan untuk melancong ke negara Spanyol, maka bersiap-
siap mematikan rokok Anda. Beberapa bulan ke depan, Spanyol akan memberlakukan larangan merokok di restoran, bar dan kafe.
Pemerintah bersiap untuk memperketat larangan merokok di tempat publik pada tahun ini. Namun, Menteri Kesehatan, Trinidad Jimenez mengatakan, larangan yang lebih keras itu paling cepat akan dilaksanakan pada tahun 2011 pada hari Selasa (25/5).
Dia mengatakan, reformasi hukum tahun 2006 yang melarang rokok di tempat kerja serta kendaraan umum Spanyol, diantara lokasi lain, akan dipresentasikan di hadapan kongres pada awal Juni dan perdebatan mengenai aturan tersebut akan dilakukan pada bulan yang sama.
"Semua proses tersebut bisa selesai pada awal tahun 2011, hingga benar-benar aturan baru disetujui," ujar Jimenez pada presentasi statistik kesehatan nasional di Madrid.
Larangan merokok lebih jauh tersebut harus menghadapi tentangan dari Federasi Hotel dan Katering Spanyol yang mengatakan, larangan penuh merokok akan mempengaruhi industri tersebut. Dengan perkiraan penurunan pemasukan hingga 7 persen untuk restoran dan 10-15 persen untuk bar dan kafe.
Berdasarkan statistik yang dipresentasikan oleh menteri kesehatan Spanyol, sekitar 44,2 warga Spanyol menentang larangan merokok di semua tempat publik dan 47,4 persen mendukung larangan tersebut.
Jimenez mengatakan, usulan itu sedang dalam pertimbangan. "Kita sedang membicarakan mengenai perubahan untuk kesehatan publik. Rokok membunuh 161 orang setiap hari," ujarnya.