REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Terpilihnya Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum Partai Demokrat (PD), dinilai PKS sebagai kesempatan menjalin komunikasi lebih baik dengan Demokrat. Namun, PKS menegaskan, kontrak koalisi PKS tetap dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bukan Partai Demokrat.
''Terpilihnya Anas, setidaknya PKS bisa mengobrol lebih banyak dengan Demokrat,'' ujar Ketua DPP PKS, Mahfudz Siddiq, di gedung DPR, Rabu (26/5).
Menurut Mahfudz, tidak ada kebijakan terkait pola hubungan koalisi antara PKS dan PD pascaterpilihnya Anas sebagai Ketua Umum Partai Demokrat yang baru.
Namun Mahfudz mengakui, akan ada perubahan teknis operasional komunikasi merujuk pada sifat egaliter Anas. ''Dengan Anas, kami mungkin bisa berkomunikasi dengan cara ngobrol-ngobrol di warung kopi,'' jelasnya.