REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA--Mungkin kesalahan berikut ini termasuk yang sangat tidak diinginkan oleh seseorang, terutama menyangkut orang nomor satu di kursi pemerintahan negaranya.

Salah seorang petugas perusahaan telepon Yunani secara tidak sengaja memutus saluran telepon di kediaman Perdana Menteri, ketika memutus saluran seorang pelanggan yang tidak membayar. Demikian dinyatakan perusahaan telepon Yunani, Rabu (26/5).

Berada di area yang sama, telepon pelanggan yang menunggak tersebut hampir sama dengan telepon rumah PM George Papandreou, yang hanya berbeda satu nomor, ujar pernyataan perusahaan telepon OTE.

Yunani kini tengah mengalami krisis finansial yang terburuk dalam beberapa dekade terakhir dan banyak warga yang berjuang untuk membayar tagihan, seiring dengan langkah pemerintah memotong pendapatan serta menaikkah pajak untuk membayar utang negara yang sangat besar.

OTE adalah perusahaan telepon Yunani yang 20% sahamnya dimiliki pemerintah. Pemimpin OTE menulis surat khusus kepada PM menerangkan mengenai kesalahan tersebut dan petugas segera datang untuk memperbaiki saluran telepon tersebut sesaat setelah diberitahu mengenai pemutusan tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika