Selasa 01 Jun 2010 01:36 WIB

Turki Peringatkan Israel Terkait Insiden Mavi Marmara

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA--Operasi Israel yang menelan korban jiwa terhadap kapal-kapal yang membawa bantuan kemanusiaan di Gaza, mungkin akan memberikan "konsekuensi yang tidak dapat diperbaiki" dalam hubungan bilateral, kata kementerian luar negeri Turki, Senin (31/5).

"Dengan mentargetkan para warga sipil, Israel kembali menunjukkan negara itu tidak mempedulikan nyawa manusia dan prakarsa perdamaian. Kami mengutuk keras perbuatan-perbuatan Israel yang tidak manusiawi," kata sebuah pernyataan tertulis seperti dilaporkan AFP.

"Insiden yang sangat disesalkan ini, yang terjadi di laut terbuka dan melanggar hukum internasional, mungkin akan memiliki konsekuensi-konsekuensi yang tidak dapat diperbaiki dalam hubungan bilateral kita." katanya.

Ankara meminta penjelasan insiden itu dari dubes Israel Gabby Levy, yang dipanggil ke kementerian luar negeri, kata pernyataan itu.

"Apapun alasannya, tindakan terhadap warga-warga sipil yang terlibat dalam kegiatan damai tidak bisa diterima.

"Israel akan memikul konsekuensi-konsekuensi atas tindakannya ini, yang melanggar hukum internasional," kata pernyataan itu.

Kementerian itu mengatakan paling tidak dua orang tewas dan lebih dari 30 lainnya cedera ketika pasukan Israel menyerbu armada kapal yang termasuk kapal Turki mengangkut para aktivis dan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, kata informasi sebelumnya.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement