Selasa 01 Jun 2010 12:10 WIB

Israel pun Terus Menebar Fitnah

Red: irf
Setelah digiring ke Ashdod, para relawan ditahan Israel.
Foto: ap
Setelah digiring ke Ashdod, para relawan ditahan Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, ASHDOD--Tak hanya menyerang secara keji, Zionis Israel juga menebar fitnah terkait penyerangan atas kapal pengangkut bantuan kemanusiaan untuk Gaza, Mavi Marmara. Dalam laporan yang ditulis Al Jazaeera, Juru Bicara Pemerintah Israel, Mark Regev, mengungkapkan bahwa penyerangan dilakukan untuk membela diri.

Kata dia, para pentara Israel saat itu menghadapi relawan, yang disebutnya sebagai ekstremis penebar kekerasan. "Isreal sepenuhnya punya hak yang dilindungi hukum internasional untuk menahan kapal (Mavi Marmara) dan membawanya ke Ashdod," kata dia.

Padahal sudah sangat jelas, relawan yang diangkut kapal tersebut membawa misi kemanusiaan untuk membantu rakyat Gaza. Mereka tidak membawa senjata, juga tidak menebar kekerasan. Bahkan mereka menjadi korban kekerasan dan kebiadaban tentara Israel.

Setelah kapal Mavi Marmara disandarkan di Ashdod, para relawan dipaksa keluar. Mereka ditawarkan dua pilihan, yakni pulang ke negara asal atau dipenjara. Mereka yang memilih pulang akan langsung diantar ke bandara Telaviv. Reporter Al Jazeera di Ashdod melaporkan bahwa 50 relawan sudah dijebloskan ke penjara Israel.

Sementara menurut laporan Sahabat Alaqsha melalui akun twitternya, jenazah para korban penyerangan telah dibawa ke rumah sakit-rumah sakit di Haifa, wilayah pendudukan Israel. Sedangkan relawan yang kini ditahan, terus mengalami interogasi.

sumber : al jazeera
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement