Kamis 03 Jun 2010 02:22 WIB

TKI di Bawah Umur Bikin Masalah

Rep: C13/ Red: Budi Raharjo
TKI, ilustrasi
Foto: Adi Lazuardi/Antara
TKI, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Banyaknya pemalsuan umur dituding menjadi salah satu penyebab lemahnya perlindungan TKI di luar negeri. Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Lutfi Rauf, mengatakan banyak TKI di luar negeri berusia di bawah 18 tahun.

''Di Yordania hampir terdapat 100-an TKI di bawah umur di penampungan KBRI,'' ujar Lutfi mencontohkan dalam seminar nasional bertema 'Mengurai Benang Kusut Penempatan dan Perlindungan TKI di Luar Negeri', di Jakarta, Rabu (2/6).

Pada saat pemberangkatan TKI, ujarnya, terdapat beberapa pihak yang dengan sengaja memalsukan umur. ''Menurut data-data yang ada di KBRI Yordania, usia mereka betul. Tidak menyalahi aturan,'' jelasnya.

KBRI yang memberikan perlindungan kepada TKI di bawah umur itu pun kini menuai masalah lain. Majikan TKI menuntut KBRI di Yordania untuk mengembalikan karyawannya. ''Melalui agensi TKI, menuntut Duta Besar agar membayar kerugian ratusan ribu dolar AS yang sudah mereka bayar sebagai biaya penempatan,'' ungkapnya.

Para majikan tersebut total mengajukan penggantian biaya sebesar 187 ribu dolar AS. Ketika Duta Besar untuk Yordania meminta arahan untuk menangani tuntutan majikan tersebut, Lutfi memerintahkan, agar tidak dikembalikan. Hal itu dilakukan untuk membuktikan komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan kepada TKI di luar negeri.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement