REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Usulan dana aspirasi senilai Rp 15 miliar per anggota dewan setiap tahun yang datang dari Fraksi Pargai Golkar tampaknya bakal ditolak. Hampir sebagian besar fraksi di DPR menolak usulan tersebut.
Setelah PPP, Partai Demokrat, dan PKS yang menyiratkan penolakan, kini giliran Fraksi PDIP yang mengambil sikap serupa. PDIP menolak tegas usulan dana alokasi pembangunan daerah pemilihan yang diusung Golkar itu. ''Kami tegas tolak itu,'' ucap Ketua Fraksi PDIP, Tjahjo Kumolo, di Jakarta, Senin (7/6).
Dana reses yang mengalir empat kali setahun dengan nilai Rp 31 juta per reses dinilai Tjahji cukup sebagai dana perjuangan program anggota DPR. ''Ditambah masih ada uang konstituen,'' ujarnya.
Model dana alokasi yang diusulkan Golkar, berupa penentuan progran dari dewan untuk dilaksanakan di daerah oleh pemerintah, pun ditolak PDIP. Ketua DPP PDIP, Emir Moeis, mengatakan jika program itu dipaksakan paling cepat baru bisa berlaku pada tahun 2012. Itu pun harus melalui penilaian yang panjang dan detil.