REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menganggap ajakan islah dari Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) tidak serius. ''Saya belum percaya sepenuhnya pada PKNU karena Idham Kholid (Sekjen PKNU) bisa saja islah, tapi Anam (Choirul Anam, Ketua Umum PKNU) tidak,'' kata Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar, di Surabaya, Rabu (9/6).
Pada dasarnya, Muhaimin mendukung setiap usaha islah baik yang ditawarkan kubu PKB Pro-Gus Dur maupun PKNU. Namun, dia tidak mau dibohongi. ''Setiap usaha islah, kami dukung, tapi jangan palsu. Seperti PKNU itu, satu bicara setuju islah, tapi yang satu tidak,'' kritiknya usai berbicara dalam acara Hari Lahir ke-50 Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Oleh karena itu, Muhaimin tidak mudah menerima ajakan islah oleh dua pihak yang berseberangan dengan dirinya. ''Saya lihat dulu, seperti apa islah yang mereka tawarkan,'' ujar Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu.
Meskipun demikian, dia tidak melarang kadernya menghadiri deklarasi islah PKB Pro-Muhaimin, PKB Pro-Gus Dur, dan PKNU yang digagas Lukman Edy di Surabaya, Kamis (10/6).