REPUBLIKA.CO.ID,KLATEN--Empat terduga teroris yang ditangkap Detaseman Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri di Klaten, Jawa Tengah, Rabu (23/6), dibawa ke Jakarta melalui Bandara Adisutjipto Yogyakarta dengan menggunakan pesawat milik Polri pada Kamis malam.
Mobil Detasemen Khusus (Densus) 88 yang membawa keempat tersangka yang diborgol kedua tangannya, dan ditutup wajahnya itu, tiba di Bandara Adisutjipto Yogyakarta sekitar pukul 19.00 WIB melalui pintu kargo sebelah timur landasan.
Namun, karena pesawat Polri jenis Fokker 100 dengan nomor penerbangan P-4301 belum tiba, maka mereka tetap berada di dalam mobil. Setelah pesawat tiba sekitar pukul 19.30 WIB, baru mereka dimasukkan ke dalam pesawat dengan pengawalan ketat dari anggota Densus 88 Anti Teror. Sekitar pukul 20.15 WIB pesawat tinggal landas menuju Jakarta.
Densus 88 Antiteror menangkap empat orang di Klaten, Jawa Tengah, yaitu Agus Mahmudi, Roni, Anisa Nurhasanah, dan Heru Kuncoro alias Sogir.
Dalam penyergapan terhadap mereka yang diduga jaringan teroris di Klaten itu, Densus 88 Antiteror menembak mati Yuli Harsono di kamar kosnya di Dusun Cungkrungan, Desa Belangwetan, Klaten Utara, Rabu (23/6) sore.
Yuli adalah anggota TNI AD yang merupakan warga Kledung, Karangdalem, RT 3, RW 3, Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Ia mati ditembak di bagian dada.
Dalam penggerebekan teroris tersebut, juga diamankan barang bukti berupa 34 peralatan pembuatan bom, dan 27 komponen elektronik.