REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Program restrukturisasi permesinan tekstil dan produk tekstil (TPT) laris manis. Hingga hari terakhir pendaftaran, program ini diminati 159 perusahaan TPT dengan nilai subsidi mencapai Rp 184 miliar.
Demikian jelas Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan (API), Ade Sudrajat. Padahal, menurutnya, pemerintah hanya mengalokasikan anggaran sebesar Rp 144,35 miliar. Alhasil, sebanyak 46 perusahaan harus masuk daftar tunggu untuk mengantri kepastian apakah akan bisa mendapatkan dana restrukturisasi mesin atau tidak.
''Kami ingin dari 46 perusahaan ini bisa mendapat kepastian apakah bisa mendapatkan dana program restrukturisasi mesin atau tidak,'' jelasnya ketika dihubungi, Rabu (30/6).
Ade mengatakan, tahun ini jumlah peminat program restrukturisasi menurun ketimbang tahun lalu yang diikuti 193 perusahaan. Dia merasa janggal melihat kenyataan ini. Karena, dia memperkirakan minat pelaku industri untuk melakukan restrukturisasi pada tahun ini akan lebih besar ketimbang tahun lalu. ''Karena tahun lalu industri masih terkena dampak dari krisis ekonomi, sehingga belum banyak yang berekspansi,'' jelasnya.