REPUBLIKA.CO.ID,JOHANNESBURG--Seorang pria Amerika tertembak dan dirampok saat berjalan ke hotelnya. Pria 35 tahun bernama David James Bueche itu dicegat kawanan perampok berjumlah empat orang. Dia dirampok saat mencari perlengkapan dan kebutuhan hidup di Johannesburg Rabu (30/6).
Polisi bernama Brigadir Sally De Beers mengatakan peristiwa itu terjadi saat korban memasuki sebuah rumah. Penghuninya kaget memanggil paramedik. Saat itu penghuni menemukan korban bersimba darah akibat tembakan. Korban mengeluhkan rasa sakit di dagu, tetapi tidak menyadari rasa sakit akibat tembakan di bagian tubuhnya yang lain.
Kondisi Bueche stabil, tetapi dia akan tetap dirawat lebih dari 10 hari. Demikian ungkap juru bicara Rumah Sakit Netcare Sunninghill, Mande Toubkin, Kamis (1/7). Bueche mendatangi Johannesburg dari Los Angeles. Dia mengaku mendatangi kota itu bukan untuk menyaksikan pertandingan piala dunia.
Tingginya angka kejahatan di Afrika Selatan menjadi perhatian dunia. Terlebih Negara tersebut mendapat penghargaan menyelenggarakan piala dunia. Pemerintah disana sudah menegaskan melakukan yang mereka bisa agar pengunjung piala dunia terlindungi. Afrika Selatan adalah salah satu Negara yang memiliki angka kasus pembunuhan yang tinggi. Dalam sehari, korban pembunuhan mencapai 50 orang.
Insiden berdarah yang menimpa Bueche itu adalah peringatan bahaya yang akan dihadapi ratusan ribu penggemar sepak bola yang sedang menyaksikan piala dunia.