REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY--Perdana Menteri Baru Australia, Julia Gillard, menyatakan keraguan serius atas forum 18 negara Asia yang diajukan oleh pendahulunya, demikian menurut laporan, Senin (5/7).
Julia menyatakan kepada Sidney Morning Herald, bahwa komunitas Asia-Pasifik gagasan Kevin Rudd, salah satu rencana besar dalam pemerintahannya untuk membangun integrasi lebih dekat di kawasan tersebut, sepertinya tak bisa diproses lebih lanjut.
"Menurut pandangannya saya, kami tak melihat pentingnya gerakan itu," ujarnya. "Saya tidak melihat indikasi penting dari forum tersebut, bahwa akan ada tingkat pergerakan nyata di kawasan."
Komunitas Asia-Pasifik diajukan sebagai alternatif lebih luas dari APEC (Asia-Pacific Economic Cooperation) dan 10 negara perhimpunan bangsa-bangsa Asia Tenggara, ASEAN.
Gagasan tersebut disambut sebagai tanda keinginan Australia untuk terlibat lebih besar. Namun , respon dari negara-negara kawasan tidak seperti yang diharapkan. Gagasan itu pun pergi tanp pernah disebutkan lagi oleh Kevin Rudd yang fasih berbahasa Mandarin, saat mengakhiri jabatannya.
Bulan lalu, Julia menggeser posisi Rud setelah ia kehilangan dukungan kurang dalam tiga tahun terakhir dan sejak itu, PM baru hanya sedikit menyebut tentang kebijakan luar negerinya. Alih-alih, ia berkonsentrasi pada isu dalam negeri seperti aturan tentang kebijakan pajak pertambangan yang kontroversial.