REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pimpinan DPR mengirim surat khusus kepada seluruh pimpinan fraksi di DPR. Surat tersebut berisi permintaan agar pimpinan fraksi melakukan teguran kepada anggotanya yang kerap mangkir dari rapat-rapat di DPR.
Pimpinan DPR mengaku khawatir dengan rapat dewan yang sering tidak mencapai kuorum. "Surat ini berisi refleksi kecemasan kami secara kolektif sebagai pimpinan dewan. Karena surat khusus maka kami akan teken berlima dan ditujukan kepada seluruh Ketua Fraksi di DPR RI," ujar Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, dalam Sidang Paripurna DPR, Senin (12/7).
Sidang Paripurna DPR yang berlangsung hari ini memang sempat mengalami penundaan akibat tidak tepenuhinya kuorum. Sidang yang dijadwalkan berlangsung pukul 09.45 WIB baru dibuka pada pukul 10.45 WIB. Berlangsungnya final Piala Dunia 2010 pada Senin dinihari dijadikan alasan beberapa anggota DPR tidak terpenuhinya kuorum.
Ketua DPR Marzuki Alie, yang memimpin sidang Paripurna hari ini menyatakan, molornya sidang merupakan sikap yang memalukan. Memalukan, karena anggota DPR sudah menunjukkan ketidakdisplinan di awal masa periode jabatannya.
Marzuki menegaskan, kehadiran anggota DPR dalam tiap rapat menjadi tanggung jawab pimpinan fraksi dalam mengendalikan anggotanya. ''Ini belum satu tahun, kondisi sudah seperti ini," keluhnya.
Priyo menambahkan, kunjungan kerja atau pun kunjungan keluar negeri anggota DPR dilakukan sesudah hari Paripurna seperti hari Sabtu atau Ahad. "Seyogianya kunjungan itu dimulai saat hari Sabtu atau Minggu jangan setelah hari Paripurna," tambah Priyo.