Selasa 13 Jul 2010 03:19 WIB

Sekjen FPN : Kenaikan PT Tidak Adil

Rep: Indira Rezkisari/ Red: Budi Raharjo
PAN, ilustrasi
PAN, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Keinginan Badan Legislasi DPR menaikkan ambang batas parlemen atau parliamentary treshold (PT) dianggap tidak adil oleh partai kecil. Kenaikan PT jelas akan memberangus kedaulatan rakyat.

Sekjen Forum Persatuan Nasional, Didi Supriyanto, mengatakan kenaikan PT dalam undang-undang merupakan bentuk ketidakadilan. ''Pilihan rakyat juga tidak diakomodir dengan kenaikan itu,'' sambung Didi, Senin (12/7).

Pada pemilu 2004 lalu ada 18 juta suara yang tidak terwakilkan lewat anggota dewan atau partai pilihannya. Dan, jumlah 18 juta itu lebih banyak dibanding perolehan suara PKS. Suara yang tidak terwakili terjadi sebab partai tidak berhasil lolos ambang batas parlemen.

Usulan bahwa konfederasi bisa menjadi solusi bagi partai yang tidak lolos ambang batas, lantas dikatakan Didi tidak benar. Konfederasi adalah akal-akalan partai besar untuk mengambil suara partai kecil. ''Mengamankan posisi mereka,'' katanya.

Sejauh ini 17 partai kecil yang tergabung dalam FPN tidak melihat konfederasi sebagai tawaran yang menarik. ''Sehingga tentu kami lebih senang bergabung dengan partai yang senasib ketimbang partai besar,'' jelasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement