REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH--Seorang penasihat Presiden Palestina Mahmud Abbas, Yasser Abed Rabbo,
mengatakan, Amerika Serikat (AS) harus menunjukkan sikap yang lebih jelas. Ini sehubungan isu sengketa sebelum Palestina menyepakati pembicaraan langsung dengan Israel.
Yasser Abed Rabbo mengatakan hal tersebut setelah Abbas bertemu dengan Utusan Khusus AS Urusan Timur Tengah, George Mitchell, di Ramallah, Sabtu (17/7). Mitchel kembali ke Timur Tengah beberapa hari lalu untuk melakukan putaran baru pembicaraan tak langsung. Dia bertemu dengan PM Israel Benjamin Netanyahu, hari Jumat.
Netanyahu telah mengisyaratkan keinginannya untuk maju ke pembicaraan langsung. Namun, Abbas mengatakan, pembicaraan langsung tak bisa dilaksanakan sampai ada kemajuan pada isu seperti blokde, perbatasan, dan keamanan.
Surat kabar Yordania, al-Ghad memuat wawancara dengan Abbas hari Sabtu yang mengatakan, Israel harus setuju menerima pihak ketiga untuk menjaga perbatasan masa depan negara Palestina, sebelum pembicaraan langsung bisa dimulai.