Selasa 20 Jul 2010 07:08 WIB

PKB Bakal Tinggal Kenangan Bila tak Berbenah

Rep: Antara/ Red: Budi Raharjo
Andrinof Chaniago
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Andrinof Chaniago

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pengamat politik Universitas Indonesia, Andrinof Chaniago, menilai Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hanya akan menjadi kenangan bila tidak segera menyelesaikan kemelut internalnya. ''PKB harus segera memperbaiki, membenahi dan segera melakukan konsolidasi partai bila tidak ingin hilang dan menjadi kenangan pada Pemilu 2014 mendatang,'' katanya, di Jakarta, Senin (19/7).

Ia menyebutkan, sejak Pemilu 1999 hingga 2009, PKB terus mengalami kemerosotan dalam perolehan suara secara nasional. ''Meskipun merosotnya tidak tajam, tapi akan sangat berpengaruh sekali. Oleh karenanya, PKB harus segera melakukan pendekatan ke masyarakat, terutama kalangan Nahdlatul Ulama (NU),'' imbuhnya.

Terkait usulan Wakil Ketua Dewan Syuro PKB Lili Chadidjah Wahid bahwa PKB lebih baik bergabung dengan partai lain seperti PDI Perjuangan, jika tidak segera Muktamar 2010, ia mengatakan itu tidak mungkin. ''Tidak mungkin PKB akan bergabung dengan PDI Perjuangan karena banyak perbedaan di antara kedua partai itu, seperti ideologi dari PKB dan PDI Perjuangan, jelas-jelas berbeda,'' jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement