REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pengamat politik Universitas Indonesia, Andrinof Chaniago, menilai Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hanya akan menjadi kenangan bila tidak segera menyelesaikan kemelut internalnya. ''PKB harus segera memperbaiki, membenahi dan segera melakukan konsolidasi partai bila tidak ingin hilang dan menjadi kenangan pada Pemilu 2014 mendatang,'' katanya, di Jakarta, Senin (19/7).
Ia menyebutkan, sejak Pemilu 1999 hingga 2009, PKB terus mengalami kemerosotan dalam perolehan suara secara nasional. ''Meskipun merosotnya tidak tajam, tapi akan sangat berpengaruh sekali. Oleh karenanya, PKB harus segera melakukan pendekatan ke masyarakat, terutama kalangan Nahdlatul Ulama (NU),'' imbuhnya.
Terkait usulan Wakil Ketua Dewan Syuro PKB Lili Chadidjah Wahid bahwa PKB lebih baik bergabung dengan partai lain seperti PDI Perjuangan, jika tidak segera Muktamar 2010, ia mengatakan itu tidak mungkin. ''Tidak mungkin PKB akan bergabung dengan PDI Perjuangan karena banyak perbedaan di antara kedua partai itu, seperti ideologi dari PKB dan PDI Perjuangan, jelas-jelas berbeda,'' jelasnya.