REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Konfederasi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dianggap akan menghasilan kekuatan politik yang signifikan. Apalagi, dalam hal ideologis, kedua partai tersebut sama-sama berbasiskan agama.
''Gabungan PAN-PKB akan mencerminkan wajah Islam yang moderat,'' kata Politikus PAN, Teguh Juwarno, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (20/7).
Teguh mengatakan, partainya sangat ingin memperluas konfederasi di luar partai-partai nonparlemen. Oleh karena itu, PKB dianggao sebagai rekan potensial bagi PAN. Terkait hal ini, ujarnya, PAN sudah memperoleh masukan bagus dari beberapa pengamat.
Ke depannya, PAN akan mengumpulkan dan mengidentifikasi berbagai masukan itu untuk diimplementasikan ke dalam sebuah langkah konkret. Misalnya, kata dia, konfederasi tersebut akan ditekankan pada ideologi dan platform perjuangan. ''Ketimbang persoalan parliamentary threshold,'' kata Teguh.