Rabu 21 Jul 2010 03:56 WIB

Konfederasi PAN-PKB Bisa Lengkapi Kekuatan Politik

Rep: Yasmina Hasni/ Red: Budi Raharjo
Partai Amanat Nasional
Partai Amanat Nasional

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Konfederasi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dianggap akan menghasilan kekuatan politik yang signifikan. Apalagi, dalam hal ideologis, kedua partai tersebut sama-sama berbasiskan agama.

''Gabungan PAN-PKB akan mencerminkan wajah Islam yang moderat,'' kata Politikus PAN, Teguh Juwarno, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (20/7).

Teguh mengatakan, partainya sangat ingin memperluas konfederasi di luar partai-partai nonparlemen. Oleh karena itu, PKB dianggao sebagai rekan potensial bagi PAN. Terkait hal ini, ujarnya, PAN sudah memperoleh masukan bagus dari beberapa pengamat.

Ke depannya, PAN akan mengumpulkan dan mengidentifikasi berbagai masukan itu untuk diimplementasikan ke dalam sebuah langkah konkret. Misalnya, kata dia, konfederasi tersebut akan ditekankan pada ideologi dan platform perjuangan. ''Ketimbang persoalan parliamentary threshold,'' kata Teguh.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement