Kamis 22 Jul 2010 03:56 WIB

Sudi: Taman Ria Lebih Baik Jadi Paru-paru Kota

Rep: ikh/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI--Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi angkat bicara tentang wacana alih fungsi lahan bekas Taman Ria Senayan. Sudi mengatakan, Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) atas bangunan mall itu tidak ada. Sudi lebih memilih agar lahan itu dijadikan paru-paru kota.

"Kalau jadi paru-paru kota itu lebih bagus kan," kata Sudi di sela-sela kunjungan ke salah satu pabri di Kawasan Industri Cibitung, Bekas, Rabu (21/7). Sudi berada di tempat itu untuk mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang melakukan pantauan tentang dampak rencana kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL).

"Sekarang karena dia juga Amdal-nya belum, IMB-nya belum, ya kita stop, jadi kita tidak membiarkan itu juga berlanjut kalau belum ada IMB, belum ada Amdal," ujar Sudi. Dalam kesempatan itu, Sudi membantah jika pihaknya bersilang pendapat dengan DPR tentang lahan di Taman Ria itu.

"Jadi tidak benar kita berantem sama DPR. Kita sama-sama ikuti aturan. Itu kan ada perjanjiannya oleh yang dulu-dulu, sampai dengan 25 tahun," kata Sudi menegaskan. Ketika ketegasannya apakah akan dibangun mall di lahan Taman Ria Senayan, Sudi menjawab, "Kita lihat perjanjiannya dulu, kalau syarat-syarat tidak dipenuhi tidak bisa dong," katanya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement