REPUBLIKA.CO.ID,Pejabat-pejabat Hamas di Jalur Gaza menuntut toko-toko yang menjual pakaian dalam wanita supaya lebih sopan. Faksi yang berkuasa mengatakan hari Rabu, toko-toko pakaian tidak boleh memamerkan boneka yang berpakaian minim dari pajangan toko, termasuk juga pakaian dalam atau foto-fotonya.
Juru bicara kepolisian mengatakan, pembatasan itu dilakukan untuk menegakkan tradisi Islam setelah sejumlah orang mengeluh tentang pajangan toko tersebut.Peraturan ini merupakan bagian dari tindakan kelompok Hamas untuk melarang kegiatan sosial di Jalur Gaza.
Hamas belum lama ini melarang perempuan merokok hookah. Bulan Maret lalu, Hamas melarang laki-laki bekerja di salon rambut atau salon kecantikan yang melayani perempuan. Meskipun demikian, pemimpin-pemimpin Hamas membantah mereka sedang berupaya memberlakukan syariah atau hukum Islam yang ketat bagi warga Gaza.