REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Penelusuran rekam jejak calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai diwarnai isu negatif. Salah satunya terkait penerimaan aliran dana dan indikasi dugaan adanya calon titipan.
''Tracking ada sinyal-sinyal orang bermasalah. Dalam rapat pertama, kita temukan ada dua orang yang kita tolak dan satu diragukan,'' ungkap Koordinator Bidang Hukum dan Monitoring Peradilan Indonesia Corruption Watch (ICW), Febri Diansyah di Jakarta, Kamis (12/8).
Meski tak menyebutkan secara gamblang calon-calon yang bermasalah, Febri mulai mencium kekuatan yang disusun Pansel KPK untuk memilih orang dari institusi tertentu. ''Ada kekuatan Kejaksaan yang berusaha dimasukkan Pansel,'' katanya.
Selain itu, ICW juga meragukan kepemimpinan salah satu calon. Pasalnya, ada data baru terkait aliran dana yang berasal bukan dari penghasilannya.