REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Isteri Abu Bakar Ba'asyir, Aisyah Baraja, mengaku masih trauma atas perlakuan yang diterimanya saat penangkapan suaminya, Senin (9/8) lalu. Pasalnya, ungkap Aisyah, ia tidak pernah mengalami kejadian tersebut sebelumnya.

''Masih sekali, melihat seperti itu saya ngeri sekali. Tak pernah mengalami,'' ungkap Aisyah di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Senin (16/8).

Aisyah bersama Ba'asyir sewaktu penangkapan di Banjar, Patroman tersebut. Bersama empat orang lain, ia sempat dibawa ke Mapolres Banjar. Aisyah pun dikabarkan sempat shock karena kaca mobil yang ditumpanginya dipecahkan petugas.

Pemecahan kaca ini sempat diakui eks Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Edward Aritonang. Menurutnya, pemecahan kaca kendaraan dilakukan karena ketika akan dibuka, pengawal Ba'asyir langsung menutup supaya petugas tidak membuka.

''Dikhawatirkan kuat ada senjata, petugas membuka secara paksa pintu kendaraan. Dan setelah dibuka, (Ba'asyir) bisa dibawa dan proses penangkapan berjalan lancar,'' jelas Edward beberapa waktu lalu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika